Misteri Drone Hiu Ukraina, Senjata Baru yang Mengerikan

JAKARTA – Militer Ukraina diduga sedang mengembangkan senjata jenis baru berupa drone Shark. Berita ini mengejutkan tentara Rusia.

Sistem Udara Tak Berawak (UAS) ini dikembangkan di Ukraina, lapor Essanews, Senin (15/4/2024). Drone hiu ini biasanya tidak banyak variasinya. Detailnya masih menjadi misteri, namun laporan menunjukkan desain sayap tetap berkecepatan tinggi dengan kekuatan luar biasa.

Drone hiu jenis ini, yang disebut predator diam, dapat menyelinap melalui langit malam tanpa terdeteksi oleh radar konvensional. Kehadirannya memungkinkannya untuk tetap berada di belakang garis musuh untuk jangka waktu yang lama, memberikan pengawasan real-time dan serangan tepat waktu dengan akurasi yang mematikan.

Kemampuan drone Shark masih dirahasiakan oleh otoritas Ukraina. Namun video dan laporan yang bocor memberikan gambaran suram bagi militer Rusia yang tidak menaruh curiga.

Drone hiu menggunakan penargetan laser; Membawa rudal anti-tank atau peluru berdaya ledak tinggi dalam jumlah besar, tampaknya melakukan serangan terhadap kendaraan lapis baja dan pusat komando dengan presisi luar biasa. Kombinasi mematikan ini membuatnya sangat kuat dan pukulannya jauh melebihi bobotnya di medan perang.

Selain kerusakan fisik, Kekuatan drone ini terletak pada guncangan psikologis. Tentara Rusia dilaporkan terus-menerus khawatir tentang drone tak kasat mata yang melayang di atas mereka. Beberapa pejabat militer Ukraina menyebut hiu sebagai jiwa Kiev. Kehadirannya selalu mengingatkan akan bahaya yang mengintai di langit.

Pakar militer percaya bahwa drone Hiu adalah titik balik dalam peperangan modern. Biaya pengoperasian drone Hiu juga dianggap ekonomis, dan keterjangkauan Hiu kontras dengan mahalnya jet tempur konvensional dan rudal jarak jauh.

Hal ini dapat memberikan keuntungan besar bagi negara-negara kecil yang menghadapi invasi musuh yang lebih besar dan kuat. Dengan satu skuadron Hiu, sebuah negara kecil dapat mencapai dominasi udara yang signifikan tanpa mengeluarkan banyak uang.

Drone hiu membuka jalan bagi pengembangan taktik massal untuk mengalahkan pertahanan udara musuh. Hal ini akan memaksa militer untuk sepenuhnya memikirkan kembali pendekatan mereka terhadap perang udara karena sistem pertahanan udara konvensional sudah ketinggalan zaman.

Keheningan, yang melumpuhkan pertahanan musuh dan membuka jalan bagi serangan udara besar-besaran dan pergerakan pasukan. Bayangkan serangan terkoordinasi oleh beberapa drone yang tidak terlihat.

Drone hiu biasanya beroperasi di wilayah abu-abu yang sah, sehingga mengaburkan batas antara drone pengintai biasa dan senjata ofensif. Hal ini menimbulkan pertanyaan terhadap kerangka hukum peperangan saat ini dan memerlukan pengembangan protokol baru untuk penggunaan drone bersenjata secara bertanggung jawab. Komunitas internasional harus mengatasi implikasi etika dan hukum dalam mencegah penyalahgunaan kekuasaan baru yang kuat ini.

Dampak dari drone Hiu tidak dapat disangkal. Hal ini merupakan bukti kecerdikan Ukraina dalam menghadapi tantangan besar, dan mengisyaratkan masa depan peperangan tak berawak yang semakin meningkat. Dampak jangka panjang dari teknologi baru ini masih harus dilihat, namun satu hal yang pasti: revolusi drone sedang berlangsung di Ukraina.

MG/Muhammad Rauzan Ranupane Ramzan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *