BANDUNG BARAT – MNC Peduli mendukung Yayasan Cakra Abhipraya Responsif menyelenggarakan kegiatan amal bersama Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Gunung Putri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Jumat (31 April 2024).
Acara yang memperingati Hari Anak dan Hari Lahir Pancasila ini mengundang 50 awak kapal ke camp Gunung Putri di Lembang.
Acara ini penuh dengan kegiatan edukasi menarik yang bertujuan untuk mengajarkan kemandirian, kesadaran alam, dan kreativitas kepada anak-anak.
Ini termasuk jalur pendakian, jalur pendakian curam, partisipasi kelas kreatif, dan aktivitas membangun tim/di luar ruangan.
Acara tersebut juga bertujuan untuk mengajarkan nilai-nilai positif kepada anak-anak, seperti pantang menyerah, kreatif, dan menghargai pengetahuan tentang alam lingkungan.
Meski melelahkan, anak-anak tampak mengaku senang mengikuti semua aktivitas yang berlangsung.
Anak-anak mengaku senang bisa bertemu dengan teman-temannya selain melakukan kegiatan yang menarik dan mendidik.
Selain anak-anak berkebutuhan khusus, upaya tersebut melibatkan puluhan relawan dan influencer. Hal ini untuk mengajarkan semangat integrasi dan nilai kesetaraan antar manusia.
Putro Anugrahlindu, Presiden Yayasan Cakra Abhipraya Responsif mengatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk mendidik anak berkebutuhan khusus agar mandiri dan mendukung keberagaman anak berkebutuhan khusus di masyarakat dan inklusivitas.”
Chairman CSR MNC Group Tengku Havid mengatakan, hal ini merupakan wujud kepedulian MNC Group terhadap anak berkebutuhan khusus melalui MNC Peduli.
“Dukungan ini merupakan komitmen kami untuk mengekspresikan kepedulian kami terhadap anak berkebutuhan khusus. “Saya berharap setelah acara ini anak-anak mendapatkan banyak ilmu positif yang bisa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Tengku Havid.
Sementara itu, Kachlin dan Pippin yang mengikuti acara glamp camp amal mengaku senang bisa mengikuti acara tersebut karena mendapat pengalaman seru dan bisa bertemu teman baru.
Eliza Octavianti Rogi, presiden Asosiasi Orang Tua Anak Down Syndrome, mengaku senang melihat antusiasme anak-anak yang ikut serta.
Ia berharap hal ini dapat memberikan pelajaran kepada masyarakat bahwa anak berkebutuhan khusus mempunyai kesempatan yang sama dengan anak lainnya.
