JAKARTA – PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sukses menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (24/6). Banyak proyek yang disetujui, dengan menggunakan pendapatan tahun 2023, pada tahun 2023 MNCN mencatatkan pendapatan sebesar Rp 1,09 triliun yang setara dengan nilai induk perusahaan sebesar Rp 1,03 triliun.
Pada mata acara ketiga rapat, para pemegang saham menyepakati niat perseroan untuk memilih sebagian besar pendapatan tersebut sebagai pendapatan tetap. MNCN tidak mengungkapkan saham terkait kinerja tahun lalu.
“Hal ini diperlukan sebagai rencana strategis untuk mendorong permodalan dan pengembangan usaha di industri media dan hiburan, khususnya di sektor digital.” Komisaris MNCN Syafril Nasution berbicara pada RUPST di iNews Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).
Selain untuk menjaga pendapatan, perseroan menginvestasikan Rp1 miliar sebagai dana cadangan untuk memenuhi ketentuan Anggaran Dasar MNCN dan UU No.
Mata uang digital MNCN akan tumbuh sebesar 1% year-on-year sekitar tahun 2023. platform.
Namun non-digital akan menjadi sumber pendapatan utama yang mencapai Rp 4,07 triliun atau berubah 22,8 persen dari tahun 2022. MNC. Tak berhenti sampai disitu, perseroan mencatatkan pendapatan informasi dan IP sebesar Rp 1,27 triliun dengan pelanggan sebesar Rp 298,01 miliar.
Lihat Foto: Hary Tanoesoedibjo menghadiri Rapat Tahunan Koperasi Karyawan MNC Group.
Total pendapatan MNCN akan mencapai Rp 7,78 triliun pada tahun 2023, berubah dari Rp 9,06 triliun pada tahun 2022, menurut laporan keuangan tahunan.
Seiring dengan terus memperbaiki fundamental bisnisnya, perusahaan sebaiknya menghadapi tantangan biaya periklanan di industri media, khususnya TV free-to-air (FTA), dalam meningkatkan pendapatan.
Media sosial adalah salah satu strategi perusahaan untuk mempromosikan artis, proyek, dan informasi, untuk mendorong partisipasi dalam platform perusahaan.
“Harapannya inisiatif ini dapat meningkatkan efisiensi bisnis dan pendapatan,” tutup Presiden MNCN Noersing.
