JAKARTA – Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan mengatakan Indonesia saat ini sedang menikmati bonus demografi hingga tahun 2030. Momen tersebut sebaiknya dimanfaatkan untuk penyelenggaraan Pilkada serentak pada tahun 2024.
Pilkada yang dilaksanakan tahun ini menjadi momentum bagi calon-calon pemimpin lapangan yang dapat menyelaraskan dinamika bonus demografi dan menjadi landasan bagi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan Presiden Jokowi, kata Dimas. pada Jumat (7/6/2024).
Oleh karena itu, salah satu daerah yang perlu mendapat perhatian adalah provinsi Kalimantan tengah. Pada Pilgub tahun ini, muncul sosok Monica Putri Rasyid.
“Sosok Monica Putri Rashid patut dipertimbangkan sebagai sosok alternatif di Pilkada Kalteng. Sebab, putra pengusaha Abdul Rasyid ini telah menunjukkan komitmennya terhadap generasi baru dan tenaga produktif di Kalteng, ujarnya.
Dimas menyebutkan banyak hal yang dilakukan Monica untuk membantu masyarakat Kalimantan Tengah (Kalimantan Tengah).
“Mònica, misalnya, membantu ribuan rekan segenerasinya, yaitu generasi muda yang kesulitan membiayai studinya. “Selanjutnya, melalui klinik bisnis yang dijalankannya, ia memberikan suntikan dana ratusan juta kepada banyak UKM di Kalimantan Tengah,” ujarnya.
“Kedua hal ini menjadi keuntungan penting bagi masyarakat Kalimantan Tengah dalam menyongsong pesta demokrasi tingkat lokal selanjutnya,” ujarnya.
Ia mencontohkan, Monica baru berusia 30 tahun. Dengan usianya yang masih muda, Monica mampu bersaing dengan kandidat-kandidat yang bertubuh lebih tinggi.
“Usianya yang terbilang masih muda yaitu 30 tahun menjadi nilai tambah lain bagi Monica untuk bisa bersaing di Pilgub mendatang. “Karena kini saatnya muncul generasi baru sebagai pemimpin untuk bisa berkontribusi bagi bangsa,” ujarnya.
