BANDUNG – Motif pembunuhan Siti Julaeha (31) di Apartemen Jardin Bandung akhirnya terungkap. Pelaku NHM (35) nekat menghabisi nyawa korban karena kesal karena menuntut R4 juta usai berhubungan intim.
NHM mengaku kepada polisi, dirinya dan Siti Julaeha sudah lama sepakat membuka BO dengan harga Rp 2 juta. Namun setelah selesai, Siti Julaeha meminta tambahan Rp 2 juta sehingga totalnya menjadi Rp 4 juta.
Pelaku melecehkan korban usai berhubungan intim karena kontrak pertama adalah Rp 2 juta untuk membuka BO lama, namun setelah selesai operasi korban meminta uang Rp 4 juta, katanya, Kompol Bandung Budi. Sartono.
Marah dengan tuntutan lanjutan tersebut, NHM kemudian mengakhiri hidup Siti Julaeha dengan cara mencekik lehernya hingga meninggal.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Selasa malam (4/9/2024), Siti Julaeha datang ke apartemen Jardin untuk menemui NHM. Keduanya kemudian berhubungan seks di kamar NHM.
Sekitar pukul 02.00 WIB, Siti Julaeha meminta pulang. NHM pun berniat membayar hanya setengah dari biaya yang disepakati, yakni Rp 1 juta. Namun Siti Julaeha menolak dan meminta uang sebesar Rp4 juta.
“NHM kesal dengan permintaan Siti Julaeha. Sehingga dia menutup mulut Siti Julaeha dan mencekik lehernya hingga meninggal,” ujarnya.
Usai membunuh Siti Julaeha, NHM kabur dari apartemen dan berangkat ke Jakarta.
Berdasarkan temuan TKP, rekaman CCTV, dan keterangan saksi, polisi berhasil mengidentifikasi NHM sebagai pelaku pembunuhan. NHM ditangkap pada Jumat (4/12/2024) di Jakarta.
Akibat perbuatannya, NHM dijerat Pasal 338 pembunuhan dan terancam hukuman 20 tahun penjara.
