MPR Ngaku Wacana Amendemen UUD 1945 Sudah Dapat Lampu Hijau dari Jokowi

JAKARTA – Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengaku deklarasi perubahan UUD 1945 (UUD 45) sudah mendapat restu atau lampu hijau dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan berkah ini, MPR kini menerima kontribusi dari seluruh lapisan masyarakat dalam perdebatan ini.

Fadel mengatakan, pernyataan tersebut sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi beberapa tahun lalu. Namun, Presiden saat itu meminta pimpinan MPR menahan diri untuk tidak melaksanakan pernyataan tersebut karena situasi virus corona yang sedang melanda Tanah Air saat itu.

“Presiden Jokowi bilang situasinya tidak terlalu bagus. Kita sedang mengidap Covid, tapi situasi seperti ini jangan sampai membuat keributan. Oleh karena itu, pada akhirnya kita menahan diri,” kata Fadel, dikutip Minggu (6/9). 2024).

Meski demikian, dia memastikan Presiden Jokowi telah memberikan izin kepada pimpinan MPR untuk melanjutkan debat publik tersebut.

Lampu hijau sudah diberikan. Prinsipnya jangan sampai menimbulkan skandal, katanya.

Atas restu Presiden Jokowi, para pimpinan MPR akhirnya menggelar rapat nasional dengan para mantan presiden, wakil presiden, pimpinan partai politik, organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lain-lain untuk menjaring pendapat mengenai perdebatan amandemen UUD 1945.

“Amandemen UUD 1945 itu penting. Kita hanya perlu mengkaji apa yang kurang tepat. Makanya Amandemen Kelima diutarakan sangat samar-samar. (Deklarasi) ini perlu untuk memperbaiki negara ini ke depan. Perlu,” tutupnya. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *