krumlovwedding.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof Abdul Mu’ti mengumumkan model baru untuk siswa sekolah dasar dan menengah. Dalam wawancara yang viral di media sosial, Mu’ti menyatakan perlengkapan sekolah untuk siswa saat ini sudah terlalu banyak. Oleh karena itu, perlengkapannya akan berkurang tetapi dalam.
Untuk itu menurut penjelasannya model deep learning akan memimpin model pembelajaran. Menurut Mu’ti, yang dimaksud dengan deep learning adalah materi pembelajaran yang disampaikan akan ringan. Namun, cara penjelasannya sangat mendalam. “Bahan ajarnya boleh ringan tapi cara penjelasannya mendalam sehingga dengan begitu guru bisa meningkatkan dan mengembangkan keinginan siswa,” ujarnya dalam video yang tersebar di jaringan tersebut.
Mu’ti mengatakan model pembelajaran ini sudah ada sejak tahun 1995 saat ia kuliah di Australia. Diketahui, Mu’ti memperoleh gelar Magister Pendidikan dari Flinders University di Adelaide, Australia.
Mu’ti menjelaskan, deep learning melibatkan kontekstualisasi. “Kami bertujuan untuk pembelajaran yang fokus, bermakna dan menyenangkan,” katanya.
Ia mencontohkan, belajar dari konsep pikiran, artinya guru harus mengetahui bahwa setiap siswa itu berbeda. Kemudian pada saat proses pembelajaran, siswa didorong untuk berpikir dan harus berpartisipasi selama proses pembelajaran. “Tiba-tiba ada yang bertanya di tengah pelajaran, tapi jangan menyela,” ujarnya.