Mudik Pakai Mobil Listrik Lebih Hemat, Bekasi-Solo Hanya Rp400 Ribu

KARAWANG – Pesatnya perkembangan kendaraan listrik juga akan mewarnai rumah di tahun 2024, dimana banyak pemudik yang akan menggunakan kendaraan listrik sebagai jalan pulang ke kampung halaman. Salah satunya Manggala, 67 tahun, yang pulang dari Bekasi menggunakan mobil listrik MG4 untuk pulang ke kampung halamannya di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Di sela-sela istirahat, Manggala juga menyempatkan diri mengisi baterai kendaraan listriknya di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) PLN yang terletak di rest stop Km 57 jalan Jakarta-Cikampek (Japek). Dengan adanya mobil listrik, Manggala yakin akan menghemat banyak biaya perjalanan.

Manggala pada hari Jumat, 4.12.2024. berkata: “Irit sekali. Saya coba ke Solo-Bekasi minimal Rp 400rb. Lebih mahal dari isi. Hemat sekali.” .

Kapolda pun mengaku tak menemui kendala apa pun selama perjalanan. Ia bahkan menjual mobil regulernya (dengan BBM) dan beralih ke mobil listrik untuk kebutuhan sehari-hari.

“Tadinya tidak ada, makanya saya beli lagi, jadi ada dua. Saya tidak mau ada SPBU lagi. Saya jual semuanya,” ujarnya.

Selain itu, Manggala mengaku ketersediaan toilet elektrik di banyak resort sangat membantunya. “Oh bagus banget, cukup, cuma nggak banyak. Saya sampai Madiun, Nganjuk, nggak masalah. Mobil saya MG4,” ucapnya.

“Kalau kita mau (daya pengisian) yang besar, itu masih cukup. Kebanyakan 7 Kwh, tapi itu lama. Seperti di rumah. Di sini ada 200, ada 150, ada 50, fast charge “Ini hanya 20 Kwh”, Mangala.

Manggala sendiri hanya mengeluarkan uang Rp 100.000 untuk membayar aki mobil tersebut. Ia juga dapat memantau perkembangan pembayaran melalui aplikasi seluler.

“Bayar, pakai aplikasi, sekarang banyak, ada SPKLU, ada Voltron, saya cuma pakai dua. Dari 0 mobil saya kapasitas penuh 55 Kwh, kalau saya charge 40 Kwh hanya 2.500.100 ribu Rp”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *