JAKARTA – Kepala Badan Pembinaan Keuangan dan Pengawasan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh ditunjuk menjadi Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan Calon dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK). Hal tersebut disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Pratikno juga mengatakan, Rektor IPB Arief Satria ditunjuk sebagai Wakil Ketua Panitia Calon dan Dewa KPK. “Presiden menunjuk Presiden Muhammad Yusuf Ateh, beliau adalah Kepala BPKP. Kemudian Presiden adalah Guru Besar Dr. Arief Satria, Rektor IPB dan sekaligus Ketua Organisasi Massa Besar,” dia berkata. Pratikno di ruang kerjanya, Kamis (30/5/2024).
Pratikno mengatakan, penunjukan Yusuf sebagai Ketua Panitia KPK sudah sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Oleh karena itu, presiden memang berasal dari pemerintah pusat sebagaimana diatur dalam PP Nomor 4 Tahun 2020 tentang Tata Cara Penetapan Presiden dan Dewas Komisi Pemberantasan Korupsi. Disebutkan bahwa presiden berasal dari pemerintah pusat, oleh karena itu presiden berasal dari pemerintah pusat. anggota dewan keseluruhan berjumlah 9 orang, 5 orang dari pemerintah pusat dan 4 orang dari masyarakat jelaskan unsur-unsurnya.
Berikut susunan Ketua KPK dan Komite Dewas:
Ketua Panitia Seleksi Muhammad Yusuf Ateh (Kepala BPKP)
Wakil Presiden Arief Satriae (Rektor IPB dan Presiden Lembaga Massa)
Mitra:
Ivan Yustiavandana
Nawal Nely
Ahmad Erani Yustika
Kedua Paramarta
Elwi Danil
Rezki Sri Wibowo
Taufik Rachman.
