Musim Kemarau Segera tiba, Warga Diimbau Mulai Menampung Air

krumlovwedding.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia untuk memanfaatkan masa transisi dengan menyimpan air sebanyak-banyaknya sebelum memasuki musim kemarau. Deputi Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Selasa (28/5/2024) mengatakan masa peralihan musim hujan ke musim kemarau diperkirakan berlangsung pada 29 Mei hingga 3 Juni 2024.

Meski tidak berlangsung lama, kata dia, analisis tim meteorologi BMKG menemukan pada pertengahan musim masih terdapat aktivitas gelombang Rossby khatulistiwa yang menyebabkan hujan dengan intensitas rendah hingga sedang.

Analisis BMKG menemukan wilayah yang masih berpotensi hujan antara lain Maluku Utara, Maluku, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, sebagian Papua, dan sebagian Sumatera.

Oleh karena itu, kata dia, sisa waktu penyimpanan air harus dimanfaatkan secara maksimal, karena dengan demikian akan memasuki masa kemarau disertai hujan yang selanjutnya akan berkurang hingga 50 mm per bulan, setidaknya pada awal Juni hingga September 2024.

Bahkan, BMKG juga secara khusus mengingatkan upaya memaksimalkan penyimpanan air atau segera melakukan upaya pengendalian curah hujan bagi daerah penghasil pertanian seperti Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.

Menurut Guswanto, wilayah tersebut saat ini mengalami 21-30 hari tanpa hujan (HTH) di tengah potensi hujan yang masih ada. Selain itu, lanjutnya, musim kemarau akan memasuki sehingga dikhawatirkan jika air tidak dikelola dengan baik maka kekeringan akan berdampak pada produktivitas pertanian dan ketahanan pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *