MOSKOW – Komunitas Muslim di Dagestan Rusia pada Minggu mengutuk serangan mengerikan terhadap sebuah sinagoga dan dua gereja Ortodoks di wilayah tersebut.
Kelompok bersenjata menembak dan membakar sinagoga. Selain itu, dua gereja Ortodoks dibom.
Kantor berita Reuters, mengutip Kementerian Dalam Negeri, melaporkan sekitar 15 petugas polisi tewas dan seorang pendeta gereja dibunuh secara brutal.
Media lokal melaporkan empat penyerang ditembak mati dan seorang lainnya tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Mufti Dagestan, badan umat Islam di Dagestan, mengutuk serangan tersebut dan menyebutnya sebagai serangan yang sangat brutal.
Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, mengatakan orang-orang Yahudi dan Kristen Ortodoks sepakat untuk berduka atas mereka yang tewas dalam serangan itu.
Menurutnya, para penyerang yang menyasar tempat keagamaan jelas bertujuan untuk menyulut kebencian sektarian dan mempunyai niat jahat.
“Semuanya harus dilakukan untuk mencegah bahkan kemungkinan radikalisasi kehidupan beragama, mengecualikan segala ekstremisme dan permusuhan etnis,” kata Patriark Kirill, Senin (24 Juni 2024).
Komunitas Yahudi di Dagestan, wilayah berpenduduk mayoritas Muslim, mengkhawatirkan keselamatan mereka sejak insiden besar terjadi pada November lalu.
Saat itu bandara Mahhatshkala dibanjiri oleh kerumunan orang yang cemas mencari penerbangan dari Tel Aviv. Massa terhasut oleh operasi militer Israel di Gaza dan pengorbanan besar yang dialami rakyat Palestina.
Menurut Kongres Yahudi Rusia, keamanan di sinagoga telah ditingkatkan sejak saat itu.
Menurut organisasi tersebut, pasukan polisi dikerahkan di luar sinagoga Derbent, dan beberapa penjaga berada di dalam ketika para penyerang menyerang pada hari Minggu.
– Petugas dan penjaga menghadapi serangan utama para penyerang dan tewas saat melawan mereka, katanya.
Orang-orang bersenjata kemudian membakar gedung sinagoga dengan bom pembakar. Serangan lain juga menargetkan sinagoga di Makhatshkala.
Baik Patriark Kirill maupun Kongres Yahudi Rusia menyampaikan belasungkawa mereka kepada semua pihak yang terkena dampak tragedi tersebut.
