JAKARTA – Generasi muda di DKI Jakarta banyak yang mengikuti Pelatihan Peningkatan Kepemimpinan Pemuda di organisasi pada tahun 2024.
Pelatihan yang digelar di Ruang Novotel Betawi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Mangga Dua Square, Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran Kepemimpinan untuk Meningkatkan Partisipasi Pemuda”.
Deputi Bidang Pembangunan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Raden Isnanta mengatakan, langkah tersebut merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Menurutnya, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan permasalahan pemuda yang multikompleks, dan dengan pelatihan ini diharapkan terjadi perubahan IPP yang signifikan.
“Mudah-mudahan IPP meningkat seperti ini dalam pelatihan pemuda. DKI Jakarta yang permasalahan pemudanya multikompleks dan masih kurang, kita berharap ada perubahan skor yang cepat setelah pelatihan ini,” ujarnya. Isnanta, Selasa (11/6/2024).
“Dengan adanya kolaborasi antara pusat, daerah, berbagai kelompok pemuda dan masyarakat, DKI Jakarta akan menjadi contoh dan inspirasi perubahan yang cepat, karena pada hakikatnya seperti itulah kerja sama pembangunan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda Andi Susanto melaporkan, pelatihan tersebut menyasar generasi muda yang sudah berkecimpung di organisasi kepemudaan dan mendorong mereka untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemuda dalam pembangunan.
“Kegiatan ini diinisiasi di DKI Jakarta dengan melibatkan generasi muda yang sudah aktif di organisasi, organisasi kemahasiswaan, mahasiswa, OKP dan kelompok pemuda,” ujarnya.
Selaku tuan rumah, Kadispora DKI Jakarta Andri Ynsya mengucapkan terima kasih kepada DKI Jakarta yang telah memberikan pelatihan pertama. Hal ini memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengasah diri dan menjadi pemimpin hebat di masa depan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang telah memilih DKI Jakarta sebagai lembaga pertama dalam pelatihan kepemimpinan pemuda. Kami berharap dengan pelatihan ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang sehat jasmani atau rohani, kuat dan berkarakter. mereka menghadapi tantangan yang berbeda-beda,” ujarnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 100 orang pemuda yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan berbagai pengurus organisasi dari berbagai perkumpulan pemuda. Dari DKI Jakarta berlanjut ke beberapa wilayah prioritas yang IPP-nya masih sangat rendah.
