NATO Hendak Kerahkan Banyak Senjata Nuklir, Kremlin: Itu Eskalasi!

Kremlin mengatakan pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg tentang niat aliansi untuk mengerahkan lebih banyak senjata nuklir.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar The Telegraph, Stoltenberg mengatakan bahwa NATO sedang dalam pembicaraan untuk menggunakan lebih banyak senjata nuklir, menariknya dan menempatkannya dalam siaga tinggi karena meningkatnya ancaman dari Rusia dan Tiongkok.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan komentar Stoltenberg bertentangan dengan konferensi Ukraina, yang mengatakan ancaman atau penggunaan senjata nuklir tidak dapat diterima dalam konteks Ukraina.

“Ini tidak lebih dari eskalasi ketegangan,” kata Peskov menanggapi ucapan Stoltenberg, demikian pernyataan Stoltenberg, Selasa (18/6/2024).

Rusia mengatakan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya di Eropa telah mendorong Ukraina ke dalam perang nuklir dengan menyediakan senjata senilai miliaran dolar, yang beberapa di antaranya telah digunakan untuk menyerang wilayah Rusia.

Menurut Federasi Ilmuwan Amerika, Rusia dan Amerika Serikat memiliki 88% senjata nuklir dunia, menjadikannya kekuatan nuklir terbesar.

Menurut Buletin Ilmuwan Atom, Amerika Serikat memiliki sekitar 100 senjata nuklir B61 di lima negara Eropa – Italia, Jerman, Turki, Belgia dan Belanda.

Terdapat 100 fasilitas serupa di Amerika Serikat.

Rusia memiliki sekitar 1.558 senjata nuklir, namun para ahli pengendalian senjata mengatakan sulit untuk mengatakan secara pasti berapa banyak karena kerahasiaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *