Negara Paling Religius di Dunia, Indonesia Bukan Nomor 1 tapi Jauh di Atas Arab Saudi

JAKARTA – Majalah CEOWORLD mempublikasikan hasil risetnya mengenai negara-negara dengan populasi agama terbanyak di dunia pada tahun 2024. Berdasarkan penelitian, Indonesia menduduki peringkat ke-7 dari 148 negara.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), “agama mempunyai arti bersifat keagamaan dan mengacu pada keyakinan agama.”

Mengacu pada pengertian di atas, nilai agama berarti nilai-nilai yang bersifat keagamaan dan berkaitan dengan keyakinan agama.

Berdasarkan riset yang dilakukan majalah CEOWORLD, Somalia kembali terpilih sebagai negara paling religius di dunia.

Foto/Tangkapan Layar

Dalam survei tersebut, yang mencakup tanggapan lebih dari 820.000 orang di seluruh dunia, 148 negara diberi peringkat berdasarkan tingkat religiusitas mereka.

Niger, yang melaporkan bahwa 99,7 persen penduduknya beragama, berada di peringkat kedua, sementara Bangladesh, yang melaporkan bahwa 99,5 persen penduduknya beragama, berada di peringkat ketiga.

India, yang menurut majalah tersebut adalah tempat lahirnya agama Hindu, Jainisme, Sikhisme, dan Budha, berada di peringkat ke-54 dalam hal persepsi religiusitas.

Amerika Serikat (AS) yang mengklaim menjamin kebebasan beragama dalam konstitusinya berada di peringkat 104.

Irlandia dan Israel masing-masing berada di peringkat 110 dan 11, dalam hal persepsi religiusitas.

Menurut Laporan Kebebasan Beragama Internasional Departemen Luar Negeri AS, Konstitusi Israel mendefinisikan negara tersebut sebagai negara Yahudi dan melindungi kebebasan hati nurani, berkeyakinan, beragama, dan beribadah, apa pun keyakinan agama seseorang.

Arab Saudi yang dikenal sebagai tempat lahirnya Islam menduduki peringkat ke-43. Palestina berada di peringkat ke-46.

China berada di peringkat terakhir, di peringkat 148.

Menurut majalah tersebut, istilah “religius” berarti pengabdian yang teguh kepada realitas atau dewa tertinggi yang diakui, pengabdian kepada keyakinan atau praktik keagamaan, atau ketaatan yang setia dan teliti. Namun penafsiran istilah ini mungkin berbeda-beda pada setiap orang.

Rata-rata 74,44 persen orang dewasa di negara-negara yang disurvei menganggap agama sangat penting dalam kehidupan mereka.

Namun, tingkat partisipasi keagamaan, termasuk afiliasi, pentingnya agama, kehadiran dalam ibadah, dan frekuensi ibadah, sangat bervariasi di seluruh dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *