JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (EIB) menjelaskan dana penambahan modal emiten melalui skema right issue mencapai Rp24,17 triliun hingga 8 Mei 2024. Direktur Penilaian Perusahaan EIB I Gede Nyoman Yetna menyatakan, nilai tersebut berasal dari 8 perusahaan. .
“Untuk right issue, hingga 8 Mei 2024, tercatat ada 8 emiten yang melakukan right issue dengan total nilai Rp24,17 miliar,” kata Nyoman kepada wartawan, dikutip Jumat (10/5/2024).
Aksi peningkatan ekuitas korporasi dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kemungkinan akan terus berlanjut. Pasalnya, berturut-turut ada 24 perusahaan lagi yang berarti sudah masuk ke pipeline registrasi masalah yang benar.
Nyoman menjelaskan, sebagian besar perusahaan bergerak di sektor konsumen. Perinciannya adalah 8 bersifat siklik dan 4 bersifat asiklik.
Selain itu, terdapat 5 perusahaan dari sektor keuangan dan 4 emiten dari sektor energi. Masing-masing terdapat 1 perusahaan yang masing-masing mewakili sektor bahan baku, infrastruktur, dan logistik transportasi.