Republik. CO.ID, JAKARTA – Publik mengingatkan bahaya menggunakan perangkap mata herbal. Norman Efendi, kepala kerjasama BPOM dan Biro Hubungan Masyarakat BPOM Kecanduan Obat dan Badan Pengawasan Makanan (BPOM), mengatakan bahwa penggunaan tetes mata tanaman menyebabkan kebutaan.
Ini diberikan kepada Noorman, sebagai tanggapan atas peningkatan penjualan tetes mata, tanpa menawarkan jaminan keamanan. Norman menerima pernyataan di Jakarta pada hari Rabu (11/131/2024), mengatakan bahwa berbagai klaim untuk penggunaan tanaman, sehubungan dengan penggunaan tetes mata, memasukkan keluhan BPOM.
Menurutnya, tetes mata herbal biasanya tersedia online. “Kasus ini, tentu saja, sangat tidak diinginkan bagi konsumen dan berakibat fatal bagi masa depan mereka. Alasannya adalah bahwa bahan -bahan alami dilarang dan diedarkan dalam bentuk tetes mata. Kata Normanan.
Menurutnya, tetes mata harus memenuhi banyak spesifikasi yang ketat. Tetes mata harus steril, aneh bebas dengan bebas, dan persiapannya yang terpengaruh dan dikemas sehingga mereka digunakan di mata.
“Itulah sebabnya tetes mata harus dilakukan dengan baik oleh industri yang telah melakukan metode yang baik untuk produksi obat (CPOB), dalam hal ini industri farmasi,” katanya.
