Octa Ungkap Hasil Survei Tentang Kepercayaan Para trader dan Resep Kesuksesan

JAKARTA – Banyak pedagang yang percaya pada keberuntungan dan merencanakan sesinya berdasarkan berbagai tanda, simbol, atau ritual keberuntungan. Octa, broker keuangan berlisensi global, melakukan survei komprehensif mengenai kepercayaan trader. Dalam artikel ini, para pakar Octa membahas bagian pertama hasil survei yang membantu mendefinisikan karakteristik perilaku trader di Indonesia.

Faktor apa saja yang menentukan kesuksesan dalam trading?

Banyak faktor yang berkontribusi terhadap kesuksesan bisnis. Seperangkat keterampilan khusus dan kualitas pribadi, termasuk ketahanan psikologis, pengetahuan pasar umum, dan kemampuan penelitian, secara signifikan meningkatkan peluang menghasilkan keuntungan secara konsisten.

Namun, banyak pedagang percaya bahwa elemen lain yang tidak dapat diukur dan lebih subyektif dapat meningkatkan keuntungan finansial. Para pedagang ini menganggap keberuntungan dan berbagai ritual yang berkaitan dengan kekuatan yang lebih tinggi sebagai syarat penting untuk keberhasilan perdagangan.

Octa, sebagai broker keuangan yang diakui secara global sejak tahun 2011, telah mempelajari berbagai aspek pola pikir trader sejak awal berdirinya di industri keuangan. Sebagai bagian dari upaya ini, broker melakukan survei trader global yang disebut “Be Lucky” untuk mempelajari perilaku dan sikap trader mengenai keberuntungan.

Hasil survei untuk Indonesia ini menyoroti psikologi dan demografi komunitas perdagangan lokal dan memberikan wawasan penting tentang bagaimana pedagang Indonesia memandang perjalanan mereka di pasar keuangan.

Peran keberuntungan dalam trading

Untuk Indonesia, rata-rata usia responden adalah 42,5 tahun, sedangkan rata-rata pengalaman berdagang kurang dari dua tahun. Sejak awal, mayoritas mengatakan mereka tidak menggunakan pertanda atau jimat keberuntungan untuk meningkatkan hasil trading mereka.

Namun, pertanyaan lain mengungkapkan bahwa banyak responden terkadang mengandalkan perilaku yang berhubungan dengan keberuntungan. Misalnya, hanya 55 persen yang mengaku tidak ada kepercayaan, ritual, atau tradisi yang membawa keberuntungan saat sesi perdagangan. Hal ini mungkin menunjukkan bahwa pengalaman praktis membuat trader berpengalaman lebih mengandalkan hal-hal yang membawa keberuntungan di masa lalu, tanpa memilih objek material apa pun yang menjadi dasar aspirasi mereka.

Ketika ditanya apakah mereka menganggap keberuntungan sebagai faktor penting dalam trading, 77% mengatakan mereka lebih percaya diri pada strategi pilihan mereka dan keterampilan yang mereka kembangkan dengan baik. Sisanya, 23 persen responden mengaitkan seluruh atau sebagian kesuksesan bisnis mereka karena keberuntungan. Berikutnya, 16 persen mengatakan keberuntungan dan keterampilan sama pentingnya dan harus berjalan beriringan sebagai faktor penentu kesuksesan.

Hal ini menunjukkan bahwa faktor subjektif masih memegang peranan penting dalam transaksi sehari-hari para pedagang modern dan tidak dapat diabaikan begitu saja sebagai peninggalan masa lalu atau takhayul yang sudah ketinggalan zaman.

Survei ini juga membuahkan hasil yang luar biasa mengenai masa-masa ketika para pedagang Indonesia banyak melakukan perdagangan. Lebih dari 45% responden percaya bahwa hari Rabu dan Kamis adalah hari paling menguntungkan untuk berdagang.

Preferensi kuat ini didasarkan pada alasan yang logis. Menurut Kar Yong Ang, analis pasar keuangan di Broker Octa, Rabu adalah hari ketika Federal Reserve AS mengumumkan keputusan suku bunganya yang cenderung berdampak pada pasar keuangan global. Dengan alasan yang sama, hari Kamis dianggap sebagai hari perdagangan yang menguntungkan karena mengikuti dinamika yang terjadi pada hari Rabu. Oleh karena itu, hari Kamis tampaknya lebih mudah diprediksi dibandingkan hari-hari lainnya dalam seminggu.

Bukan Hanya Keberuntungan: Alat Berbasis Data Siap Membantu

Percaya atau tidak, pemasar dapat meningkatkan peluang mereka secara signifikan dengan menggunakan alat modern berbasis data. Mengambil posisi aktif dalam pengembangan dan implementasi alat-alat ini, broker ini telah merilis beberapa fitur baru di OctaTrader.

Dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman perdagangan bagi pelanggan, terlepas dari perilaku dan keyakinan mereka, Octa meningkatkan OctaTrader dengan menambahkan ruang, berita, dan jaringan sosial terintegrasi yang membantu pedagang berbagi pengetahuan berharga dan menggunakan pengetahuan ahli untuk mencapai hasil perdagangan yang lebih baik.

Broker mengumumkan bahwa solusi terbaru memberikan pengalaman perdagangan yang lancar dan cepat baik bagi pedagang baru maupun berpengalaman. Space menggabungkan semua proses terkait, menawarkan penyetoran dan penarikan yang mudah, pengetahuan berkualitas yang diberikan oleh para ahli Octa, dan alat analisis teknis.

Pakar Octa percaya bahwa afirmasi positif memperkuat perilaku pedagang yang berorientasi pada hasil. Oleh karena itu, percaya pada keberuntungan dan menjaga ritual terkait trading bisa menjadi faktor positif jika Anda mengasosiasikannya dengan kesuksesan. Oleh karena itu, memperkuat pendekatan berbasis agama dengan alat modern berbasis data adalah metode yang lebih kuat untuk mencapai hasil yang konsisten.

Sebagai informasi, Octa merupakan broker internasional yang telah menyediakan layanan perdagangan online di seluruh dunia sejak tahun 2011. Octa menawarkan akses bebas komisi ke pasar keuangan dan berbagai layanan yang digunakan oleh klien di 180 negara, di mana ia telah membuka lebih dari $42 juta. akun komersial. Selain itu, Octa juga menawarkan webinar pendidikan, artikel, dan alat analisis gratis untuk membantu klien mencapai tujuan investasi mereka.

Perusahaan berpartisipasi dalam jaringan komprehensif organisasi amal dan kegiatan kemanusiaan, termasuk perbaikan infrastruktur pendidikan dan bantuan darurat yang membantu masyarakat lokal.

Di kawasan Asia Pasifik, Octa dianugerahi “Broker Teraman di Indonesia 2022” dan “Broker Paling Terpercaya di Asia 2023” di Global Forex Awards.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *