OJK Beberkan Alasan IHSG April 2024 Tertekan Aksi Jual Asing

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,53% (ytd) menjadi 7.234 sepanjang tahun hingga April 2024.

Inarno Jajadi, Direktur Jenderal Pasar Modal, Pengawasan Derivatif Keuangan dan Pertukaran Karbon OJK, mengatakan tekanan penjualan bursa global juga berdampak pada pasar domestik.

“Tekanan pasar keuangan global juga berdampak pada pasar keuangan domestik pada April 2024. IHSG sejauh ini terkoreksi 0,53% menjadi 7.234,” kata Inarno dalam konferensi pers di RDK OJK, Senin (13/5/). ). 2024).

Sedangkan kapitalisasi pasar saham Indonesia mencapai Rp12.077 triliun, naik 3,45%, dengan total harga Rp7,95 triliun. Secara finansial, tren IPO selalu positif, kata Inarno. Hingga April, harga 17 produsen baru mencapai Rp 77,64 triliun. “Masih ada 138 jaringan pipa yang melayani masyarakat,” kata Inarno.

Secara lebih luas, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, ketidakstabilan perekonomian global masih menjadi tantangan bagi perekonomian lokal. Mahendra menjelaskan, indikator perekonomian Amerika Serikat akan menyebabkan ekspektasi keuntungan jangka panjang menjadi lebih tinggi, dengan kata lain semakin tinggi. Hal ini diyakini akan memberikan tekanan pada pasar keuangan internasional.

Baca Juga: IHSG Sesi I menguat ke 7.089, sektor teknologi naik momentum

Artinya ekspektasi dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dalam waktu dekat semakin berkurang, jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *