Rupubikika.O.D, Jakarta-Financial Services (OJK) telah mulai mengembangkan dan memperkuat lembaga keuangan mikro (LKM) 2024-2028. Ini akan diumumkan untuk mempromosikan klub keuangan yang andal di mikro, yang memiliki peran penting dalam mendukung program pemerintah di bidang kecil dan proposal otoritas masyarakat.
“Kami ingin mendorong sistem reguler, proses regulasi, yang ingin mendorong pengembangan sistem keuangan kecil.
Rumah, menekankan bahwa lembaga keuangan kecil adalah subordinasi dari jaringan ekosistem ekspres. Jika ekosistem Michaste tumbuh di antara keduanya dan tumbuh, itu dapat bekerja dan berkembang dengan baik.
Diharapkan akan dinaikkan dari awal cara-cara baru, LKM-LKM di Indonesia, terutama dalam bisnis kecil. Akhirnya itu akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional.
“Kami siap mendukungnya sebagai kerangka kerja upaya untuk meningkatkan integritas dan penguatan lingkungan bisnis kecil di Indonesia.
Dalam situasi yang sama, Ojusman, kepala pengawas administrasi lembaga keuangan, organisasi administrasi usaha kecil, organisasi keuangan mikro, dan lembaga keuangan kecil lainnya di Indonesia, dan ke -174 mereka di Indonesia mereka, dan 174.
Sekitar ratusan LKM, aset OJK hal 1,64 di industri. Angka ini masih rendah dari sektor lain dari industri keuangan, tetapi telah 9,73% per tahun.
Ajusman mengatakan bahwa kelahiran LKM adalah layanan timbal balik dari kartu untuk hari bebas untuk dikembangkan. Undang -undang tentang Lokm telah tersebar dari Lokm dari 2013, dan hanya 11 tahun kemudian, penyediaan PDP melalui peta jalan.
Agusman berkata, “LKM selalu merupakan masyarakat dengan masyarakat untuk melindungi ekonomi masyarakat di daerah pedesaan.