JAKARTA – Masalah perut kembung dan membandel bisa dikurangi dalam beberapa minggu dengan berolahraga selama 20 hingga 30 menit. Anda dapat melakukan aktivitas fisik ini setiap hari dalam kenyamanan rumah Anda.
Perut sangat berbahaya karena menandakan Anda memiliki terlalu banyak lemak visceral, yaitu jenis lemak yang terdapat di sekitar organ tubuh. Sejumlah lemak visceral diperlukan untuk melindungi organ.
Namun seperti dilansir Express, Minggu (21/4/2024), jika jumlahnya terlalu banyak dikaitkan dengan masalah kesehatan yang fatal seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Untungnya, ada beberapa latihan yang terbukti mengurangi lemak perut yang tidak diinginkan dan memberikan hasil yang luar biasa. Salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan lemak perut adalah latihan interval intensitas tinggi (HIIT).
Olahraga ini melibatkan latihan intensitas tinggi dalam jangka waktu singkat diikuti dengan periode pemulihan singkat yang sering diulang beberapa kali dalam jangka waktu 20 hingga 30 menit.
Ini merupakan kabar baik, terutama bagi orang-orang yang tidak memiliki banyak waktu luang. Pasalnya HIIT dapat dilakukan dalam waktu singkat dan cepat serta tidak memerlukan keanggotaan gym yang mahal.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine pada tahun 2022 menemukan bahwa jenis olahraga ini lebih meningkatkan pembakaran lemak dibandingkan olahraga aerobik.
Para peneliti di University of Victoria di Australia mengatakan HIIT memiliki banyak manfaat, tidak hanya pada sesinya saja. Namun aktivitas fisik dan aktivitas sehari-hari lainnya juga meningkatkan pembakaran lemak.
“Melakukan HIIT dapat meningkatkan pembakaran lemak, dan efek yang lebih besar diharapkan terjadi pada mereka yang melakukan olahraga berkepanjangan dan mereka yang kelebihan berat badan atau obesitas,” jelas para peneliti.
Mereka menambahkan bahwa metabolisme lemak akan membaik setelah empat minggu menjalani HIIT dan akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Selain itu, HIIT dapat meningkatkan kesehatan metabolisme dan mengendalikan obesitas.
