JAKARTA – Omar Daniel baru saja berulang tahun ke-29 pada 9 April 2024. Untuk merayakan kedewasaannya, ia menggelar syukuran bersama para pemeran sinetron Tukang Bur Bur Pengen Hai Hajj di lokasi syuting. Kabupaten Depok, Jawa Barat, Sabtu (27.04.2024).
Dalam kesempatan itu, Omar Daniel dan para pelaku Bubur yang hendak berangkat haji makan bersama. Begitu pula dengan tim sinetron RCTI yang juga terlihat dalam acara apresiasi ini.
Daripada mengadakan pesta ulang tahun yang mewah, Omar memutuskan untuk merayakan Thanksgiving sederhana bersama rekan-rekannya di Pembuat Bubur yang Ingin Menuju Haji. Tak heran pemilik nama asli Omar Daniel Assegaf melakukan hal tersebut.
“Jadi sungguh, ini hanya sebuah lompatan keyakinan. Teman-teman produksi berkata, ‘Makan malam apa yang kamu lakukan malam ini?’ Ayo makan,’ seperti itu. Yah, hari ini adalah hari ulang tahunku, meskipun sudah lama tertunda.” Tahun saya 9 April dan saya bisa menyaksikan acara ini pada 27 April,” kata Omar.
Karena kemarin libur lebaran. Saat ini sepertinya banyak tim yang masih mudik belum kembali ke Jakarta dan pemainnya belum berkumpul, lanjutnya.
Meski adegannya sederhana, namun pemeran Syamsuli di Tukang Bubur Ingin Menuju Haji itu tetap merasa sangat bahagia. Apalagi dia dan aktor lainnya merasa seperti keluarga karena mereka tinggal bersama di lokasi syuting selama kurang lebih 5 bulan.
“Tentunya saya sangat senang karena kami sudah bersama selama kurang lebih 5 bulan sejak akhir Desember, kurang lebih hingga saat ini. Artinya, kami sudah menjadi seperti satu keluarga lagi,” jelasnya.
“Saya lebih sering bertemu mereka daripada melihat keluarga saya di rumah. Jadi kami berharap ikatan ini terus berlanjut selama kami terus menjalin ikatan seperti yang kami lakukan,” lanjutnya.
Sementara itu, bintang film tersebut, Qorin, membeberkan cara tetap bekerja sama dengan tim produksi. Rupanya mereka saling membeli kaos nyaman setiap bulan saat berada di lokasi syuting.
“Sudah ada kelompok yang topiknya bersih-bersih. Seperti berbagi tugas, belanja bulanan dan bersih-bersih, apa saja yang dibutuhkan di kamar mandi misalnya,” ujarnya.
“Terus ditambah saluran internet dan TV lain, parahnya lagi.
