JAKARTA – Dukungan Ketua DPD Partai Golkar, DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai calon gubernur (Bacagub) Jakarta 2024 terus mengalir. Kini saatnya Dewan Dakwah Islam (MDI) DKI Jakarta, organisasi masyarakat yang berada di bawah Partai Golkar, menunjukkan dukungannya terhadap Zaki.
Tak hanya Zaki, MDI juga menyatakan dukungannya terhadap kembalinya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar periode 2024-2029. Pemberitahuan tersebut disampaikan ke DPD Golkar DKI Jakarta, Jalan Pegangsaan Barat, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (24/5/2024).
Ketua MDI DKI Jakarta Ramli HI Muhammad mengaku memerintahkan seluruh pasukannya untuk berbicara kepada publik tentang status Zaki sebagai Bacagub Jakarta. Ia tak memungkiri, sosok Zaki memang belum banyak diketahui masyarakat Jakarta.
“Setelah ada pemberitahuan, semua kartu MDI akan disosialisasikan. Pertama untuk keluarga, kedua untuk tetangga, karena pengawas masjid banyak, dimulai dari masjid,” jelas Ramli kepada DPD Golkar DKI.
Ramli berjanji akan kembali memperjuangkan Biaya Operasional Tempat Ibadah (BOTI) saat dilantik menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Ia mengenang, saat menjadi anggota dewan pada periode 2014-2019, anggaran BOTI yang diperjuangkannya sangat besar.
“Pendekatan kita, masjid-masjid kita dulu dapat dana BOTI 2 juta rupiah, sekarang ada 1 juta rupiah. Kalau saya masuk (DPRD DKI Jakarta) akan saya ubah, kembalikan seperti dulu,” ujarnya.
Tak sampai disitu saja, dana BOTI untuk rumah ibadah juga berkurang setelah mereka berhenti menjadi anggota dewan. Yang awalnya Rp 1 juta per bulan, kini Rp 750 ribu per bulan.
“Kita akan melakukan pembinaan terhadap masyarakat, jadi kita harus sampai ke sana dulu. “Setelah selesai, kami ceritakan kepada mereka tentang Presiden Zaki yang ilmunya ada dimana-mana,” ujarnya.
Ramli mengatakan, ada 4.000 hingga 50.000 kartu MDI di Jakarta yang setuju mendukung Zaki dan Airlangga. Ia mengatakan kepiawaian Zaki dan Airlangga di tingkat Jakarta dan nasional mampu membawa kesuksesan partai dan pohon beringin di bidang hukum.
Misalnya saja Zaki, di bawah kepemimpinannya, Golkar DKI berhasil menambah jumlah kursi di DPRD DKI Jakarta dari enam menjadi sepuluh orang. Begitu pula Airlangga, kursi DPR RI bertambah dari 82 orang pada Pemilu Legislatif 2019, kini menjadi 100 orang. “Untuk memimpin Jakarta harus menjadi orang yang berilmu, jadi bukan sekedar ilmu, tapi juga hasil,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan MDI kepadanya dan Airlangga. Dia mengatakan hampir seluruh organisasi di bawah Golkar juga mendukung Zaki Bacagub dan Airlangga Ketum Golkar.
“Organisasinya banyak, nanti ada Himpunan Wanita Pekerja (HWK), lalu Organisasi Pegawai Mandiri (Soksi) Indonesia Pusat, Musyawarah Keluarga Gotong Royong (MKGR), lain-lain termasuk yang ini (MDI),” ujarnya.
Zaki menegaskan, dukungan tersebut tidak akan disia-siakan dengan mengikuti ajang Pilkada Jakarta. Sambil menunggu keputusan DPP mengenai nama-nama terpilih Bacagub, Zaki akan terus berkomunikasi dengan masyarakat Jakarta.
“Saya akan berteman dengan seluruh jaringan. Mungkin nanti spanduk, poster atau bahan kampanye lainnya bisa berfungsi, mungkin nanti ditempatkan di daerah-daerah,” jelas Zaki.
Selain turun ke lapangan, Zaki juga melancarkan diskusi politik dengan pihak lain. Ia menyadari sebaiknya Golkar berkoalisi dengan partai lain untuk menghadapi Pilkada Jakarta pada November 2024.
“Semua yang terjadi, baik kita berkunjung atau dikunjungi, akan tetap di sana, rencana akan terus berlanjut,” ujarnya.
