krumlovwedding.com, Jakarta – Otoritas Ibu Kota Kepulauan (IKN) memastikan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur akan dilanjutkan pada pemerintahan mendatang. di nusantara Hal ini menjadikannya sebagai pusat ekonomi maju, yang berpotensi menjadi penggerak roda perekonomian negara.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan ibu kota Indonesia terus berlanjut dan menyempurnakan dirinya sebagai kota dunia untuk semua,” kata Agen Khusus Penanggung Jawab Kepala OIKN sekaligus Juru Bicara Badan IKN Troy Pantouw dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat. (11 November). Oktober 2024)
Hingga saat ini telah dilakukan delapan langkah rintisan, dengan nilai investasi sekitar Rp 58,41 triliun, IKN juga telah menerima 492 letter of interest atau letter of mind (LoI) dari investor dalam dan luar negeri. Terdapat rincian 239 Keuntungan Dalam Negeri dan 199 Keuntungan Luar Negeri.
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Troy mengatakan badan IKN berkomitmen menciptakan hutan kota yang lestari. Upaya yang dilakukan antara lain melalui proyek reboisasi melalui peluncuran Wanagara Nusantara dan pembentukan gugus tugas pemberantasan pembalakan liar. masih berlanjut
Bahkan, Badan IKN meluncurkan peta jalan menuju kota-kota netral karbon di nusantara pada COP28 di Dubai sebagai bagian dari komitmen globalnya dalam mengatasi perubahan iklim. Untuk meningkatkan potensi masyarakat, kata Troy, lembaga IKN melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengambilan kebijakan, seperti konsultasi masyarakat terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperka) lembaga tersebut.
Ia mengatakan kapasitas UMKM juga telah dioptimalkan, dengan jumlah UMKM bertambah dari 417 pada Juni 2023 menjadi 650 pada Februari hingga April 2024. Pada Juli lalu, Presiden Joko Widodo menandatangani peraturan Keputusan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2024 tentang. Mempercepat pembangunan Ibu Kota Kepulauan yang secara umum mengatur tentang pemberian insentif kepada calon investor yang ikut serta dalam penyediaan gedung dan fasilitas di IKN.
Senada dengan itu, Ketua IKN Mayjen Basuki Hadimuljono mengatakan Perpres ini penting untuk menarik investor.
“Oleh karena itu, kami berharap tidak ada lagi alasan bagi investor untuk skeptis terhadap komitmen pemerintah. dan tidak akan segera membangun atau berinvestasi di IKN. “Kami berharap perkembangan ini bisa menggairahkan investor, bukan hanya APBN,” ujarnya.
Hingga saat ini berbagai fasilitas pendukung telah dibangun di nusantara, di antaranya Sepaku Semoi yang menyuplai air baku ke ibu kota nusantara dan sebagian kota Balikpapan. dan bertindak sebagai lembaga pengendali banjir
Selain itu, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, fasilitas ketenagalistrikan, pengelolaan air dan sampah, serta infrastruktur telekomunikasi Masih menunjang kebutuhan pemerintah dan masyarakat setempat, pembangunan IKN akan dilaksanakan dalam 5 tahap yang berlangsung pada tahun 2022 hingga 2045.
Saat ini, pembangunannya sedang dalam tahap pertama (2022-2024), dengan fokus pada pengembangan ruang pemerintahan federal, perkantoran, dan perumahan. dan fasilitas umum seperti pendidikan, kesehatan, dan perdagangan.