Pacu Kualitas Guru PAI, Kemenag Siapkan 7 Langkah Strategis

BOGOR – Kementerian Agama (Kemenag) memutuskan untuk mencetak guru agama Islam yang lebih berkualitas sehingga mampu melahirkan siswa yang berkarakter dan bertakwa. Untuk mewujudkan tekad besar tersebut, Kementerian Agama telah menyusun tujuh langkah strategis atau peta jalan.

Peta jalan tersebut merupakan komitmen Kementerian Agama, sebagaimana ditegaskan Menteri Agama Yakut Cholil Quemus bahwa “agama tidak boleh lagi dijadikan alat untuk tujuan praktis dan materialistis.” ruang budaya dan praktik masyarakat politik,” kata Direktur PAI M Muneer dari Direktorat Koordinasi, Penyelenggaraan, Pembinaan dan Tata Usaha PAI Kementerian Agama. , kata dalam rapat dinas, Kabupaten Bogor, Jumat (17/5/2024).

Muneer menjelaskan, Kementerian Agama berupaya memasukkan nilai-nilai fundamental agama Islam ke dalam kurikulum di berbagai jenjang pendidikan. Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai sarana dan layanan pendidikan diciptakan dengan berlandaskan nilai-nilai agama.

Menurut Muneer, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (MDP) 2025-2029 memuat banyak hal terkait langkah teknis dan penguatan PAI.

Yaitu terwujudnya agama yang bermanfaat dan budaya yang inovatif, pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan, kurikulum yang inklusif dan berkeadilan, agama sebagai dasar pengembangan karakter, dan PAI yang memperkuat moderasi beragama. “Untuk itulah PAI berperan sangat strategis dalam menciptakan generasi cerdas dan berkualitas,” jelasnya.

Tujuh Pedoman Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama :

1. PAI meningkatkan kompetensi dan kompetensi guru dan pengawas

Program yang dilaksanakan antara lain pendidikan profesional guru (PPG), program pengembangan profesi berkelanjutan berupa penerapan kurikulum mandiri, dan publikasi ilmiah karya inovatif. Dari segi kualifikasi, termasuk percepatan kualifikasi S1.

2. Meningkatkan ketenagakerjaan dan kesejahteraan guru dan pengawas PAI

Program yang diluncurkan antara lain Uji Kemahiran Tingkat Lanjutan (PPT) dan Uji Kemahiran Tingkat Transisi (PTT). Untuk meningkatkan karir guru dan pengawas, Kementerian Agama menawarkan antara lain Tunjangan Profesi Guru (TPG), Impassing PAI, Insentif, Tunjangan Hari Raya, gaji ke-13 PNS, serta gaji guru dan PNS.

3. Moderasi beragama

Selain memperkuat moderasi beragama melalui sekolah moderat, langkah yang dilakukan adalah membangun ekosistem di tingkat sekolah dan universitas.

4. Penguatan kurikulum

Penyiapan buku pelajaran PAI dan pendampingnya pada tingkat Taman Kanak-Kanak, SD, SMP, SMA, dan SLB diusung beberapa program yang meliputi moderasi beragama dan membaca Al-Qur’an secara tuntas.

5. Membangun budaya sekolah yang religius

Kegiatan yang direncanakan adalah kita bisa membaca Al-Qur’an, menunaikan shalat Dhuha, berkumpul di hari Jumat, datang ke kantin halal dan pergi ke sekolah Zakat-Wakaf.

6. Satu data untuk semua dan penguatan regulasi

Pemetaan data penting untuk memetakan pembayaran personel, akademik dan sosial, seperti gaji dan tunjangan. Saat ini, integrasi data mencakup Sympeg, Ciaga, EMIS, Dapodic, SIASN dan Simtune.

7. Mengganti nama PAI

Dua langkah strategisnya adalah optimalisasi media sosial PAI dan publikasi berbagai kegiatan di media arus utama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *