Panasonic Klaim Jadi Penyebab Kalahnya Tesla dari Mobil Listrik China

BEIJING – Melambatnya penjualan kendaraan listrik di AS sebenarnya lebih mengkhawatirkan daripada perkiraan banyak orang dan akan menurunkan target keuntungan pembuat baterai listrik Panasonic.

Seperti dilansir Asia Nikkei, Minggu (19 Mei 2024), menurut Presiden dan CEO Panasonic Holding Yuki Kusumi, terjadi penurunan tajam laba yang diberikan perusahaan kepada mitra strategisnya di AS (Tesla ). .

Analis meyakini penurunan penjualan baterai 1865 menjadi alasan Panasonic mengurangi produksi produk tersebut. Baterai digunakan oleh Model X dan Model S.

Meski demikian, Kusumi mengatakan Panasonic sebenarnya membaca rencana perubahan Tesla secara perlahan. Ia juga mengatakan fokus perusahaan mobil terhadap EV di AS juga beralih ke produk lain (bukan EV).

Seperti diketahui, keberhasilan memenangkan tender Tesla disebut-sebut menjadi simbol pembaharuan industri mobil listrik China.

Dukungan pemerintah China membuat merek mobil listrik asal negara tersebut mendunia. Mobil China juga sudah memasuki pasar mobil Eropa. Mereka berani bersaing dengan merek mobil Eropa yang sudah mapan.

Situasi ini wajar terjadi karena China sudah memiliki target tertentu untuk mobil listrik. Mereka memperkirakan pada tahun 2025 setidaknya 20 persen mobil baru yang terjual adalah kendaraan energi baru (NEV). Pada tahun 2035, Tiongkok berharap dapat mencapai penjualan mobil energi baru.

“Tiongkok kini memimpin di bidang manufaktur dan meningkatkan keunggulan komparatifnya, dengan mengandalkan pasar domestik yang kuat dan keunggulan sebagai penggerak pertama,” tulis analis di Natikis Asia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *