Riyadh – Penyair terkenal Saudi Pangeran Badr bin Abdul Mohsen meninggal dunia. Hal tersebut diungkapkan Kepala Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, Turki Al-Sheikh, pada Sabtu pagi (4/5/2024).
Pangeran Badr berusia 75 tahun saat menghembuskan nafas terakhirnya di Prancis setelah sempat sakit sebentar. Diberitakan Al-Arabiya, dalam postingan di media sosial, Syekh menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat Arab Saudi dan keluarga Pangeran Badr.
“…Aku merasa seperti kehilangan ayahku…” ucapnya dalam bahasa Arab.
Pangeran Badr lahir pada tahun 1949 di Riyadh. Dididik di Mesir dan Arab Saudi, penyair pemenang hadiah ini dikelilingi oleh para intelektual dan penulis sejak masa kecilnya, lapor Al Arabiya.
Setelah itu, ia melanjutkan studinya di Amerika dan Inggris.
Dia memainkan peran penting dalam mempromosikan budaya Arab Saudi dan melestarikan akarnya. Ia aktif mengikuti acara-acara nasional dan berkolaborasi dengan seniman terkenal Arab seperti Mohamed Abdo dan Talal Mada dan lain-lain.
Ia memegang posisi penting di bidangnya, termasuk ketua Masyarakat Kebudayaan dan Seni Arab Saudi dan ketua Asosiasi Puisi Arab Saudi.
Pangeran Badr telah dianugerahi penghargaan nasional dan internasional sebagai pengakuan atas karyanya selama puluhan tahun yang telah mempengaruhi kehidupan jutaan orang di wilayah tersebut dan mewakili aspek politik dan sosial kehidupan di Kerajaan dan dunia Arab. hadiah hadiah
Pada tahun 2019, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, menganugerahinya Raja Abdulaziz Sash atas jasanya kepada negara.
Pada tahun yang sama, pada Hari Puisi Sedunia, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memberikan penghargaan kepada Pangeran Badr atas kontribusinya selama 40 tahun pada sebuah upacara di Paris.
Banyak pengguna situs jejaring sosial Twitter menyampaikan belasungkawa dan doa mengenang penyair yang diberkati dengan keterampilan kreatifnya.
