JAKARTA – Olimpiade Paris 2024 akan diselenggarakan dengan sistem keamanan anti drone tercanggih, Parade. Meski sangat sulit, namun nampaknya ada sistem yang gagal.
Kekhawatiran muncul mengenai sistem anti-drone baru yang menelan biaya €350 juta atau Rp 6 miliar. Sebab dalam pengujiannya juga gagal membedakan drone teroris dan AC. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi 500.000 penonton yang diperkirakan akan hadir di Olimpiade Paris.
Menurut The Times, pada Kamis (9/5/20254) program Parade yang sama pentingnya dalam perang melawan terorisme di Olimpiade ternyata tidak seefektif yang seharusnya dalam ujian baru-baru ini. . Sistem ini dapat mendeteksi satu dari setiap tiga drone di sebagian besar kota dalam jarak 800 meter. Sistem ini juga membuat identifikasi palsu untuk mengidentifikasi unit AC sebagai drone.
Perwakilan dari Thales, produsen Parade, mengatakan bahwa teknologi yang didasarkan pada algoritma canggih ini telah didemonstrasikan teknologinya di Piala Dunia Rugbi 2023.
“Jika melihat situasi saat ini, wajar jika pengembangan algoritma dan pemutakhiran sensor tersebut memerlukan tenaga dan waktu, namun yang terpenting adalah bersiap menghadapi Olimpiade 2024 dengan sistem yang mengikuti peralatan militer,” ujarnya. dan mereka berkata.
Upacara pembukaan Olimpiade 2024 tinggal kurang dari tiga bulan lagi, sehingga pihak berwenang Prancis berharap untuk meningkatkan fasilitas Parade yang terkenal itu dengan rencana yang dikatakan akan melibatkan orang dan teknologi dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris. Parade Systems memenangkan tender dari Kementerian Pertahanan Prancis untuk mengembangkan sistem anti-drone pada tahun 2022.
Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 dan akan mengubah Paris menjadi ibu kota olahraga. Selain itu, upacara pembukaan diperkirakan akan bertabur bintang, dengan sekitar 10,500 orang turun dari kapal pesiar mereka menuju ke lokasi di Paris, Prancis.
Upacara pembukaan Olimpiade 2024 akan diadakan di Trocadéro Plaza, menghadap Menara Eiffel Paris yang terkenal. Bagian terakhir dari program ini akan berlangsung ketika lebih dari 10.000 pelari akan turun dari perahu dan tiba di lokasi.
