Pasir Pantai Pink Garnet Diklaim Ilmuwan Berasal dari Gunung Antartika

Sydney – Pasir merah muda yang indah di Semenanjung Yorke dan Kepulauan Fleurieu di Australia Selatan memiliki asal usul yang mengejutkan.

Seperti dilansir IFL Science, Kamis (15/6/20234), warna merah jambu unik ini berasal dari buah delima, dan penelitian terbaru menunjukkan bahwa sumbernya mungkin berasal dari gunung selain yang terkubur di bawah es Antartika ribuan kilometer.

Meskipun Australia Selatan terkenal dengan gambar berwarna merah jambu seperti danau merah muda dan celana pendek mantan Perdana Menteri, pasir merah muda dari pantai-pantai ini tidak diketahui.

Buah-buahan cantik ini berwarna merah jambu karena daun delima yang diremukkan terlihat beragam di pantai, dari yang nyaris tak terlihat hingga menutupi seluruh permukaan pasir.

Menemukan asal muasal pasir delima relatif mudah karena kondisi tempat produksinya tidak ditemukan dalam sejarah dunia.

Para ilmuwan berharap dengan mengetahui dari mana garnet berasal, mereka dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah daerah tersebut dengan mempelajari rute yang mereka ambil untuk mencapai pantai tersebut.

Australia Selatan memiliki dua sumber garnet. Yang pertama tercipta 514-490 juta tahun lalu selama pembentukan sabuk Lipat Adelaide.

Beberapa sumber berusia 3,3 hingga 1,4 miliar tahun yang lalu, ketika Gawler Craton, yang sekarang berada di bagian tengah negara, terbentuk.

Para peneliti di Universitas Adelaide telah meluncurkan metode penanggalan lutetium-hafnium berbasis laser yang memungkinkan mereka menentukan apakah beberapa butiran garnet di pantai-pantai ini berasal dari dua peristiwa lokal. Namun, sebagian besar butiran garnet dan jenis yang paling umum berusia antara 570 dan 590 juta tahun.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa usia ini mirip dengan gunung berapi purba di Antartika Timur yang runtuh ke laut sekitar waktu itu.

Arus laut telah membawa sisa-sisa gunung berapi, termasuk garnet utara, yang telah mengikis pantai Australia Selatan selama jutaan tahun.

Penemuan ini berdampak besar pada pemahaman kita tentang sejarah geografis Australia dan Antartika. Hal ini menunjukkan bahwa kedua benua mungkin lebih dekat dibandingkan sebelumnya dan memberikan wawasan baru mengenai pengaruh arus laut terhadap distribusi sedimen di seluruh dunia.

Selain itu, penelitian ini juga dapat membantu para ilmuwan untuk lebih memahami bagaimana garnet dibuat dan kemampuannya untuk digunakan sebagai sumber daya mineral di masa depan.

Meskipun pasir merah muda di pantai Australia Selatan mungkin terlihat aneh, namun di dalamnya terdapat cerita yang kompleks dan menarik tentang sejarah dunia kita.

Dengan mempelajari asal usul pasir ini, para ilmuwan dapat mengungkap masa lalu planet kita dan mengungkap hubungan tak terduga antara berbagai benua dan lautan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *