CALIFORNIA – Para arkeolog baru-baru ini menemukan patung sumur sphinx yang terkubur di bukit pasir berdebu California. Sekilas patung ini terlihat seperti artefak kuno dari Mesir, namun sebenarnya merupakan peninggalan sejarah Hollywood.
Patung sphinx ini bukan berasal dari dunia kuno, melainkan penyangga dari film bisu tahun 1923 The 10 Commandments. Temuan ini diungkap oleh para arkeolog dari Dunes Center yang melakukan penggalian bukit pasir Guadalupe-Nipomo di California.
“Potongan itu tidak seperti apa pun yang pernah kami temukan dalam penggalian,” kata Doug Jenzen, direktur eksekutif Dunes Center, dalam pernyataan seperti dilansir IFL Science.
“Sebagian besar patung-patung ini terpelihara dengan baik di samping pasir dan cat aslinya masih utuh. Penemuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa masih banyak aspek yang tidak terduga dalam produksi film sejarah, seperti fakta bahwa objek-objek dari film berwarna hitam. dan putih Mereka benar-benar dicat dengan warna yang sangat intens.”
Penemuan patung sphinx ini menjadi pengingat bahwa Hollywood berperan penting dalam membentuk pemahaman kita tentang sejarah kuno.
Film seperti “The 10 Commandments” telah membantu mempopulerkan gambaran Mesir Kuno, meskipun beberapa penggambaran film tersebut mungkin tidak akurat.
Penemuan ini juga menunjukkan bahwa masih banyak yang harus dipelajari tentang sejarah Hollywood dan cara pembuatan film-filmnya. Para arkeolog berharap dapat terus melakukan penggalian di situs Dunes Center untuk menemukan artefak lain yang mungkin terkubur di sana.
