JAKARTA – Partai Demokrat Indonesia (PDIP) mengincar Sekretaris Kabinet Pramon Anung dan mantan Panglima TNI (purn) Andika Perkasa pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. .
Pernyataan Pak Hast ini juga merespons pernyataan Ketua DPP PDIP Pak Puan Maharani yang juga menilai mantan Wali Kota Jakarta Pak Anies Baswedan menarik untuk didukung.
“Kemarin Bu Puan bilang Mas Anies menarik, lalu muncul nama Mas Pramono Anung,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).
Hasto mengatakan, Pramono punya banyak pengalaman. Pak Hasto juga mengatakan, eks Sekjen PDIP ini tetap mewakili generasi muda.
Pak Pram, kalau naik sepeda, kecepatannya bisa 32 kilometer per jam, jadi tetap sabar dengan kecepatannya. Lalu dari segi pengalaman, dia sangat melebar, kata Hasto.
Tak hanya Pramono, Hasto pun melirik Andika. Apalagi, kata Hasto, reaksi masyarakat terhadap Andika juga diklaim positif.
“Saat beliau (Megawati Soekarnoputri) mengumumkan Mas Andika Perkasa bergabung dengan PDIP, reaksinya sangat luas,” kata Hasto.
“Agar aktif melanjutkan penciptaan peta politik partai dan mewujudkan kesatuan seluruh lapisan sehingga ketika suatu keputusan diambil, semua orang segera bergerak.
Sebelumnya, Pak Anies Baswedan menjadi salah satu orang yang dipertimbangkan Partai Demokrat Indonesia (PDIP) untuk masuk nominasi Pilkada Jakarta 2024. Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengakui sosok Anies menarik.
Pak Puan berbicara di Gedung Nusantara II, Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (6/4/2024).
Meski demikian, Puan mengatakan PDIP tetap ingin mencalonkan panitia tetap partainya untuk menjadi calon presiden untuk dipilih menjadi Wali Kota Jakarta. Puan menegaskan, pihaknya tidak mau memaksa.
“Ya harus realistis melihat keadaan di lapangan, karena setiap daerah berbeda-beda, peluangnya ada,” ujarnya.
