JAKARTA – Perlindungan lingkungan hidup menjadi salah satu fokus PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI). Sekaligus menegaskan komitmennya untuk melindungi Indonesia dari bahaya lingkungan yang mungkin timbul akibat pencemaran limbah industri.
Oleh karena itu, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 menjadi momentum bagi PT PPLI untuk terus berupaya mencegah pencemaran limbah industri dengan lebih baik.
“Tema Perlindungan Bumi dalam perayaan hari jadi kami yang ke-30 ini sejalan dengan semangat kami beroperasi selama 30 tahun di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Prasadha Pamunah Limbah Industri, Yoshiaki Chida, Jumat (24/5/2024).
Menurut Yoshiaki, peran PPLI tidak hanya sebatas membantu industri dalam pengelolaan sampah. Selain itu, PPLI kerap diminta Pemerintah untuk membantu mengatasi pencemaran limbah akibat kecelakaan, salah satunya saat kapal minyak tenggelam di laut pada masa lalu.
Dengan lebih dari seperempat abad berkiprah di Indonesia, PPLI tidak hanya peduli pada kegiatan usahanya saja, namun juga berupaya mengedukasi masyarakat tentang kesadaran dan pencegahan pencemaran lingkungan.
“Edukasi masyarakat menjadi bagian penting agar pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab industri saja, namun seluruh lapisan masyarakat juga bisa melakukannya,” kata Yoshiaki.
Tidak berhenti sampai disitu, guna memberikan dampak berkelanjutan (sustainability), PPLI terus berinovasi dan mengembangkan teknologi pengolahan sampah agar tidak hanya digunakan sebagai alat pemusnah saja, namun juga dapat diolah kembali menjadi produk yang layak. masyarakat menggunakan atau dikenal dengan istilah 4R (replace, Reduce, Reuse, dan Recycle).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui rencana pengembangan teknologi bernama Waste to Fuel dengan Ekosistem DOWA sebagai induk perusahaan PPLI, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Dengan teknologi ini, sampah plastik dapat diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM) yang juga dapat mendukung ekonomi sirkular,” jelas Yoshiaki.
Sementara itu, Direktur Teknik & SHEQ PT PPLI, Elpido mengatakan, perjalanan panjang 30 tahun berkarya di Indonesia semakin memperkuat komitmen PPLI untuk terus memperhatikan lingkungan dan alam Indonesia.
“Kami juga berkomitmen untuk terus menjaga fitur keselamatan kerja dan kepatuhan terhadap standar dan peraturan yang berlaku di Indonesia,” ujarnya.
Memperingati hari jadinya yang ke-30, PPLI mengingatkan kita bahwa upaya menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, dan kolaborasi antara industri, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci untuk mencapai hal tersebut.
“Dengan komitmen yang terus semakin kuat, PPLI siap memainkan perannya untuk memastikan Indonesia terlindungi dari bahaya lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh limbah industri,” kata Elpido.
