Pegawai BUMN Mulai Uji Coba Kerja 4 Hari dalam Seminggu

JAKARTA – Pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mulai berusaha bekerja empat hari dalam seminggu. Hal ini dilakukan dengan menerapkan Compressed Work Schedule (CWS).

Proyek percontohan Rencana kerja ringkas akan dilaksanakan selama 2 bulan. Strategi tersebut kemudian akan dievaluasi lebih lanjut untuk mengetahui keberlanjutan program CWS.

Kementerian BUMN memastikan program ini tidak dirancang untuk menurunkan kinerja pegawai, melainkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas pegawai.

Kabar uji coba sistem 4 hari kerja dalam seminggu dibagikan oleh akun Instagram @lifeatkbumn. “Ternyata kamu bisa bekerja 4 hari seminggu di @kementerianbumn!!” tulis pernyataan pinjaman tersebut pada Senin (6 Oktober 2024).

Dalam postingan videonya, salah satu pegawai Kementerian BUMN bernama Huwaida menceritakan pengalamannya bekerja empat hari dalam seminggu. Sistem kerja yang diuji disebut Compressed Work Schedule.

“Kondisinya ada. Jadi minimal 40 jam harus kita kerjakan dalam 4 hari, dengan izin atasan, dan hasil kerja kita terukur,” tuturnya.

Awalnya, Huwaida tidak yakin dengan sistem 4 hari kerja dalam seminggu. Namun, ketika ia mencoba bekerja 4 hari dalam seminggu, ternyata ia bisa

“Luar biasa kan dengan adanya tambahan hari libur, kita bisa mengisi ulang tenaga sehingga kesehatan tetap terjaga. Alhamdulillah badan dan pikiran bisa istirahat,” ujarnya.

Ia mengatakan, setelah menyelesaikan tes kerja selama 4 hari dengan 40 jam kerja, ia dapat mengambil libur pada hari Jumat.

“CWS bisa menjadi waktu bagi saya untuk melakukan reset setelah bersusah payah bekerja kemarin. Jadi ketika saya kembali bekerja saya merasa lebih bahagia dan tentu saja lebih produktif,” ujarnya.

Ia pun menghimbau rekan-rekannya di Kementerian BUMN untuk mencoba Tes Kerja 4 Hari atau CWS karena masih dalam tahap uji coba.

“Rekan-rekan di Kementerian BUMN yang belum mencoba CWS, silakan dicoba sekarang selagi masih dalam masa percobaan. Jadi kita punya pilihan untuk mengajukan CWS seminggu sekali, tapi harus mendapat persetujuan atasan,” ujarnya. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *