Pegawai Kementerian BUMN Bakal Mencicipi Libur 3 Hari Seminggu

JAKARTA – Kebijakan tambahan cuti PNS pada hari Jumat kecuali Sabtu dan Minggu hanya berlaku bagi pegawai atau pegawai Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Artinya, opsi tersebut tidak diterapkan bagi pegawai perusahaan negara.

Teddy Bharata, Deputi Bidang Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi dan Informasi, Kementerian BUMN, mengatakan prospek cuti tambahan selama tiga hari merupakan isyarat yang mengkhawatirkan para pegawai, terutama dari sisi produktivitas dan kesejahteraannya.

“Ini untuk pegawai Kementerian BUMN, jadi ini salah satu program kita saat itu, kata Pak Menteri, ini yang pertama untuk Kementerian BUMN,” kata Teddy saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Minggu (12 Mei 2024). .

“Kita ingin melihat hal ini kita promosikan, kita perlu memberikan perhatian lebih kepada pegawai Kementerian BUMN, kita ingin melihat dampaknya terhadap produktivitas dan kesejahteraan. Jadi kita perhatikan kata kunci pegawai kita, pada sisi lain bagaimana kita ingin meningkatkan produktivitas mereka,” jelasnya.

Saat ini Kementerian BUMN masih terus menggodok regulasi tersebut, khususnya terkait sistem yang mencakup platform digital. Namun Teddy meyakinkan perintah itu akan segera dilaksanakan.

“Dari sisi regulasi, saat ini kami sedang menyelesaikannya di Kementerian BUMN, dari sisi sistem, karena kami butuh yang memungkinkan, kami butuh digital untuk platformnya, kami sedang mempersiapkannya dan akan segera kami implementasikan,” dia berkata.

Menteri Bamn Eric Tohir sebelumnya mengatakan opsi libur Jumat tidak diterapkan setiap pekan. Menurut dia, pegawai BUMN hanya bisa mendapat libur tambahan jika bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu.

Dalam skema tersebut, pegawai Kementerian BUMN bisa mengajukan cuti tambahan sebanyak dua kali pada hari Jumat setiap bulannya.

“Bukan berarti saya mendorong Anda untuk bermalas-malasan. Bukankah setiap hari Jumat adalah hari libur? “Jika Anda bekerja lebih dari 40 jam dalam seminggu, maka Anda bisa melamar dua kali sebulan, setiap hari Jumat, itu bisa menjadi alternatif liburan, dan itu kami lakukan,” kata Eric saat ditemui di kawasan GBK beberapa waktu lalu.

“Kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam, di Kementerian BUMN ada alternatifnya, di perusahaan BUMN saya tidak tahu, bisa saja, kalau sudah bekerja lebih dari 40 jam, ada alternatifnya. ., “kata Eric.

Selain alasannya, kebijakan ini bertujuan untuk melindungi kesehatan mental pegawai BUMN. Ia menilai penting untuk menjaga kesehatan mental generasi muda, karena 70% generasi milenial sangat erat kaitannya dengan masalah kesehatan mental.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *