BANDUNG – Polda Jawa Barat memastikan tersangka yang ditangkap di Bandung, Peggy Setiawan alias Peggy alias Perong, merupakan dalang pembunuhan korban Vina Dewi Arcita dan M Rizky Rudiana atau Eki di Cirebon pada 2016.
Kepastian itu didapat penyidik usai pemeriksaan menyeluruh terhadap Peggy bernama Perong sejak Selasa (21/5/2024) malam hingga Rabu (22/5/2024) malam.
Usai membunuh bersama temannya anggota geng motor, pada Sabtu dini hari, 27 Agustus 2016, Peggy kabur. Saat dalam pelarian, Peggy berpindah tempat tinggal.
Namun sewaktu-waktu, khususnya Idul Fitri, ia kembali ke kampung halamannya di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Pelarian Peggy selama 8 tahun berakhir di kota Bandung. Ia ditangkap petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum (Detreskrim) Polda Jabar di Jalan Kopo, Kota Bandung pada Selasa (21/5/2024) sekitar pukul 18.38 WIB. Di Bandung, Peggy bekerja sebagai tukang bangunan dan menyebut namanya Robbie.
PS (Peggy Setiawan) yang merupakan salah satu tersangka daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan Veena dan Rizky bernama Eki di Cirebon diduga menjadi dalang kasus ini, kata humas tersebut. petugas. di Barat. Polda Jawa, Kompol Jules Abraham Ebast, Direktur Reserse Kriminal (Direscrimm) dan Kompol Pol Surawan, Rabu (22/5/2024) malam.
Kompol Jules mengatakan, penangkapan Peggy dibantu penyidik Bareskrim Polri dan Polres Cirebon Kota. Usai ditangkap, Peggy diperiksa tuntas oleh penyidik Mapolda Jabar.
Tersangka PS dituduh sebagai dalang kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terjadi delapan tahun lalu, kata Kompol Jules.
Kata Humas, polisi menangkap Peggy bermarga Perong saat tersangka pulang kerja sebagai tukang bangunan di kawasan Jalan Kopo Kota Bandung.
Polisi kesulitan melacak Peggy yang bernama Perong. Selain melakukan perjalanan antara Cirebon dan Bandung, tersangka juga mengganti namanya menjadi Robbie.
Namun polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka saat masih bekerja sebagai tukang bangunan.
“Dia mengganti namanya. Nama panggilannya di tempat kerja (pembangun) ternyata namanya Robbie,” kata seorang humas.
Kompol Jules mengatakan polisi masih menyelidiki masalah tersebut. Selain itu, mereka masih mencari dua pelaku lainnya, Andy dan Dani, yang kini buron.
Vina dan Rizky alias Eki diketahui dibunuh oleh 11 anggota geng motor di Jalan Perjuangan seberang SMP 11 Kali Tanjung, Cirebon pada Sabtu dini hari, 27 Agustus 2016. Kasus tersebut kembali populer setelah terpampang di layar kaca. yang besar berjudul “Veena: Sebelum 7 Hari”.
Para penjahat telah memperkosa Veena sebelum membunuhnya secara brutal. Jenazah kedua korban ditemukan di Flyover pada Minggu dini hari, 28 Agustus 2016.
Kasus ini awalnya ditangani oleh Polres Cirebon Kota. Namun kasus tersebut kemudian diambil alih penyidik Direktorat Reserse Kriminal Polda Jabar. Setelah penyelidikan menyeluruh, delapan dari sebelas orang ditangkap, diadili dan dihukum.
Tujuh penjahat senior, Jaya, Supriyanto, Eka Sandy, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, dan Rivaldi Aditya Wardana, divonis penjara seumur hidup. Sedangkan pelaku Saka Tatal yang saat itu masih muda divonis 8 tahun penjara.
