Pelajar Olok-olok Anak Palestina Kena Sanksi Wajib Lapor ke Guru BK

JAKARTA – Dinas Pendidikan DKI Jakarta menjatuhkan sanksi wajib selama sepekan dengan melaporkan siswa yang terekam video menggoda anak-anak Palestina. Video yang diambil di sebuah restoran cepat saji itu dibagikan di media sosial.

Berdasarkan penindakan tersebut, kini kami akan mengambil beberapa langkah, yaitu pertama, para siswa wajib melapor kepada guru BK (Bimbingan Konseling) di sekolah tersebut dan kami akan memberikan bimbingan kepada siswa tersebut dalam waktu seminggu, “kata petugas. dikatakan. ( Plt ) Kepala Dinas Pendidikan Budi Awaluddin di Kantor Pelayanan Pendidikan DKI Jakarta lantai 4, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2024).

Kementerian Pendidikan DKI Jakarta akan memantau secara ketat perkembangan akademik siswa yang membuat heboh di media sosial karena mengejek anak-anak Palestina.

“Kami melatih para konselor dari Kanwil Dinas PPAPP dan Kementerian Hukum, kepolisian dan juga dari Kesbangpol untuk membimbing adik-adik kami di sekolah selama seminggu,” kata Budi.

Budi juga mengatakan akan memberikan bimbingan menyeluruh kepada berbagai pihak untuk memastikan kelima pelajar tersebut tidak mengalami perundungan. Pihaknya juga akan melakukan pembinaan kepada sekolah terkait, termasuk orang tua dan seluruh siswa, melalui kegiatan kepemimpinan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, Kesbangpol, Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Kementerian Agama.

Mereka mengomunikasikan karakter dan pembangunan nasional kepada siswa, guru, dan orang tua untuk diwariskan kepada anak didiknya. “Sehingga dapat terjalin toleransi, kerukunan, persatuan dan kesatuan di sekolah. Mungkin ini yang bisa kita teruskan,” pungkas Budi.

Video sederet remaja makan di restoran cepat saji dan mengejek penderitaan anak-anak Palestina viral di media sosial. Video tersebut viral dan menuai kecaman dari warganet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *