Pelajar Paket B Tewas Dikeroyok di Mampang, Ini Hasil Pemeriksaan Dokter Forensik

JAKARTA – Polisi mengungkap hasil pemeriksaan pendahuluan terhadap jenazah pelajar Kelompok B Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bangka 31 berinisial YF (20) yang dipukuli hingga tewas di Kecamatan Mampang Prapatan Selatan. Jakarta. Akibatnya ia terluka terkena benda tumpul.

Hasil otopsi pendahuluan menunjukkan ada bercak darah pada jantung korban, kemudian pankreas korban robek dan mengeluarkan darah, serta perut korban penuh darah, kata Kapolsek Mampang David Y. kepada wartawan, Jumat. Canitero. (7/6/2024).

Menurut dia, dari hasil pemeriksaan sementara, kematian korban diduga akibat kekerasan yang dilakukan pada tubuh I.F, tepatnya pada bagian dada dan perut dengan benda tumpul. Dengan demikian, hal itu merusak organ dalam yang paling penting.

“Sehingga pelaku ini dipukul dengan tangan dan kakinya (saat pemukulan),” ujarnya.

Ia menambahkan, polisi masih mencari M dan dua pelaku yang merupakan teman M saat diduga melakukan pengeroyokan hingga tewas UF di Kecamatan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Saat ini, polisi menangkap dua orang yakni pelaku N.D. (19) dan anak mantan kekasih korban serta kekasih pelaku N.D. R.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *