Pemerintah China Murka Gara-gara Pembatasan Mobil Listrik di AS

JAKARTA – Pemerintah Amerika Serikat menerapkan kebijakan proteksionis untuk membatasi impor kendaraan listrik China. Kebijakan ini berupa kenaikan tarif pajak sebanyak empat kali lipat dan ditujukan untuk melindungi industri mobil Amerika.

Presiden AS Joe Biden mengklaim subsidi besar dari pemerintah China memungkinkan mereka menjual mobil listrik dengan harga murah sehingga memungkinkan mereka mendominasi pasar dunia.

Namun juru bicara pemerintah China Mao Ning membantah tuduhan tersebut. Ia menegaskan, kesuksesan kendaraan listrik Tiongkok merupakan hasil inovasi teknologi dan kualitas produk yang unggul.

Presiden AS Joe Biden mengatakan mobil listrik asal China bisa dijual dengan harga murah, karena pemerintah di sana memberikan subsidi yang besar. Artinya mobil ramah lingkungan asal China bisa dijual dengan harga murah.

Melansir Globaltimes, juru bicara pemerintah China Mao Ning menegaskan mobil listrik dari negaranya tidak bisa mendominasi karena subsidi. Menurutnya, mobil yang diproduksi memang memiliki kualitas dan teknologi yang lebih baik.

“Subsidi tidak dapat mengarahkan persaingan dalam industri (mobil), dan tindakan pencegahan ini merupakan langkah mundur dan akan menyebabkan hilangnya masa depan,” kata Mao Ning.

FYI: Tiongkok akan mengekspor 13.000 mobil listrik ke Amerika Serikat pada tahun 2023. Mao mengatakan kebijakan subsidi industri berasal dari AS dan Eropa, dan umumnya diadaptasi di seluruh dunia.

Mao mengatakan, AS sebenarnya memberlakukan beberapa subsidi industri, seperti CHIPS dan Science Act serta US Inflation Reduction Act. AS telah melakukan intervensi langsung dalam alokasi sumber daya pasar melalui subsidi langsung dan tidak langsung senilai miliaran dolar.

Mao mendesak AS untuk secara efektif mematuhi prinsip-prinsip pasar dan peraturan perdagangan internasional sambil menciptakan lingkungan yang menguntungkan dan persaingan yang sehat bagi bisnis global. Mao menekankan bahwa Tiongkok siap mengambil tindakan tegas untuk melindungi hak dan kepentingan sahnya.

Para pejabat dan pakar Tiongkok telah berulang kali mengkritik tarif pajak yang diberlakukan oleh AS.

Pemerintah AS mengumumkan akan mulai memberlakukan kenaikan tarif pada beberapa produk Tiongkok pada Agustus 2024, termasuk kendaraan listrik, baterai untuk kendaraan listrik, semikonduktor, dan produk medis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *