Pemerintah Telah Salurkan Rp 463,1 Triliun untuk Dana Pendidikan

REPUBLIK.CO.

Realisasi tersebut meningkat 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp417,7.

APBN akan terus menjadi katalis peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia untuk mencapai tujuan Indonesia maju, kata Sri Mulyani dalam akun Instagram resminya @smindrawati. pada hari Selasa di Jakarta.

Dijelaskannya, anggaran pendidikan digunakan melalui tiga jalur yaitu digunakan oleh Pemerintah Pusat (BPP), Pemerintah Daerah (Pemda) dalam bentuk transfer daerah (TKD) dan uang dalam bentuk dana pendidikan.

Melalui BPP, nilai yang terpantau sebesar Rp 152,5. Anggaran tersebut diperoleh 17,2 juta siswa melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dan 889 ribu siswa melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Guru juga mendapat anggaran dengan rincian Tunjangan Profesi Luar PNS (TPG) sebanyak 620,6 ribu guru dan Tunjangan Profesi (TPD) sebanyak 73,7 ribu guru.

Sekolah atau institusi juga menerima uang tersebut melalui Bantuan Sekolah (BOS) untuk 9,3 juta siswa dan 54.551 sekolah serta Bantuan Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) untuk 197 perguruan tinggi negeri (PTN).

Sedangkan pengenalan melalui TKD tercatat sebesar Rp295,6. Penerima manfaat menerima manfaat berupa BOS untuk 43,7 juta siswa dan 46 ribu sekolah/sekolah. Saat ini Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) sebanyak 6,2 juta peserta didik dan 3.611 Pendidikan/PAUD.

Bagi guru, anggaran diberikan dalam bentuk gaji, tunjangan, TPG, dan penghasilan tambahan (Tamsil). 1,4 juta guru akan menerima manfaat ini. Manfaatnya bagi sekolah antara lain rekonstruksi 5.404 ruang kelas.

Implementasi dana pendidikan mencapai Rp 15 juta.

Setelah tujuan tersebut tercapai, Menkeu menegaskan pemerintah bertekad melanjutkan upaya penguatan ketenagakerjaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *