JAKARTA – Pemilik asli akun Facebook Icha Shakeela berhuruf S dalam kasus dugaan pornografi anak yang menjerat dua ibu muda, R (22) dan AK, mengaku diancam oleh orang tak dikenal. Sebenarnya, video dirinya melepas baju itu dikirimkan ke suami dan teman-temannya.
“Setelah pemilik akun FB Icha Shakeela tidak menuruti perintah, pemilik akun Facebook (FB), M, mengirimkan video (dengan seluruh pakaian dilepas) milik pemilik akun FB, Icha. Shakeela. , , kepada suami dan teman-temannya,” kata Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya Kompol Ade Safri kepada wartawan, Sabtu (8/6/2024).
Menurut mereka, pemilik akun FB Icha Shakeela pertama kali menerima pesan dari pemilik akun FB berhuruf M pada September 2021. Akun FB M saat ini tidak aktif. Saat itu, pemilik akun FB M menawari S pekerjaan dengan janji bayaran besar.
“Awalnya kami disuruh mengirimkan foto separuh badan beserta KTP. Kemudian Icha Shakeela, pemilik akun Facebook, diminta mengirimkan video yang memperlihatkan dia melepas seluruh pakaiannya, ”ujarnya.
Mereka mengetahui pemilik akun FB, Icha Shakeela, S, yang berdomisili di kawasan Silungsi, Kabupaten Bogor, telah memenuhi permintaan akun FB M. Setelah itu, Icha Shakeela pemilik akun FB kembali ditanyai. Mengirimkan video cabul persetubuhan dari akun FB M, namun S menolak.
“Orang tak dikenal atau M mengancam akan membagikan video sebelumnya jika tidak menuruti perintahnya,” ujarnya.
Ade mengatakan, setelah permintaannya untuk membuat konten seksual eksplisit ditolak oleh pemilik akun FB Icha Shakeela, pelaku justru memutuskan untuk membagikan video tersebut saat pemilik akun FB Icha Shakeela melepas seluruh pakaiannya. Tak hanya mengancam, pemilik FB M pun mengirimkan video tersebut kepada suami dan teman pemilik akun FB Icha Shakeela.
