krumlovwedding.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto sedianya akan meresmikan lembaga penanaman modal baru bernama Badan Pengelola Investasi Danantara pada Kamis (7/11/2024), namun tiba-tiba peresmiannya ditunda kemarin. Peluncuran tersebut diperkirakan akan dilakukan sebelum presiden kembali dari perjalanan luar negeri dalam dua minggu ke depan.
Dalam beberapa kesempatan, pemerintah kerap menyatakan Dhanantara terinspirasi dari usaha serupa milik Singapura, Temasek, Malaysia, dan Khazanah.
Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengomentari Dhanantara dalam rapat terbatas dengan media, Selasa malam (5/11/2024). Lawrence ditanya resep apa yang mungkin akan dibagikan Temasek kepada Dhanantara.
“Kami bukan satu-satunya negara yang memiliki kerangka seperti itu. Banyak negara, setelah beberapa waktu memiliki badan usaha milik negara, melakukan hal seperti ini,” kata Perdana Menteri Wong.
Menurutnya, bagi pemerintah yang telah mendirikan perusahaan model serupa, mereka telah menemukan kerangka kerja untuk memastikan CJSC beroperasi secara komersial dan kemudian memiliki perusahaan induk atau kerangka untuk menyatukannya.
“Ini berhasil bagi kami,” kata Perdana Menteri Wong, namun ia menekankan bahwa Singapura bukan satu-satunya negara yang berhasil mengadopsi model investasi semacam itu. Ia menegaskan, banyak negara di Timur Tengah dan Asia yang mengalami hal serupa.
