Pemkot Depok Perketat Izin Study Tour Pelajar Buntut Laka Bus di Subang

DEPOK – Dewan Kota (Pemkot) Depok memperketat izin studi banding dan sapa pelajar menyusul kecelakaan maut bus Trans Putera Fajar di SMK Lingga Kencana, Depok, Kecamatan Ciateri, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Puluhan nyawa melayang akibat kecelakaan maut tersebut, 9 orang diantaranya pelajar dan satu orang guru.

“Ketat sekali, kalau tidak layak ya tidak boleh. Tidak boleh, suruh pulang demi keselamatan anak-anak kita,” kata Wakil Wali Kota Depok, Budi Hartono, pada pertemuan di Jalan Raya Gandul. Cinere, Depok, pada Selasa (14/05/2024).

IBH, sapaan akrabnya, mengatakan tim khusus dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok akan memeriksa kondisi bus yang mengantar para pelajar tersebut dalam perjalanan hingga perpisahan. Dia bersikeras, kalau bukan karena jalur sepeda, dia akan disuruh pulang.

“Iya, ada tim dari Dinas Perhubungan yang memeriksa kesesuaian bus untuk mengantar anak-anak kita jalan-jalan. Kita harus ke Dinas Perhubungan dulu, kalau tidak cocok kita pulangkan,” dia dikatakan.

Selain itu, IBH melaporkan, bus Trans Putera Fajar yang sedang off-road dan masa uji IAT-nya sudah habis terjaring dalam pemeriksaan. Ia baru mengetahui bus tersebut datang dari Wonogir, Jawa Tengah. Iman meminta perjalanan ditunda jika bus yang berangkat tidak laik jalan.

“Seolah-olah kemarin tidak muat, seharusnya saya periksa kemarin, tapi karena kemarin tidak ada kecelakaan, jadi kecelakaan. Kebetulan busnya bukan dari Depoke, tapi dari Wonogir sebenarnya tidak. Entahlah busnya jauh sekali dari Wonogir kalau tidak masuk, lebih baik kita tunda berangkatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *