JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat melaporkan tempat parkir liar yang menimbulkan kericuhan dan tempat parkir liar yang meresahkan masyarakat. Ini adalah dasar untuk mengambil tindakan.
“Iya tentu kita sudah sampaikan kepada masyarakat agar bisa beriklan di (jasa) JAKI. Bisa dengan Customer Relationship Management (CRM),” Direktur Pelayanan Transportasi DKI Jakarta Syafrin Leputu, Rabu (19/8/2018) 5/2024). .
Syafrin mengatakan, pihaknya akan mendata sejumlah lokasi kerja yang banyak parkir liar dan parkir liar di wilayah Jakarta. “Kemudian tim akan menuliskan daftar titik-titik yang dipilih masyarakat parkir liar, yang akan kita tindak,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Hiru Budi Harton mengaku sudah meminta Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) menghentikan pengemudi gelap yang ngotot meminta tarif parkir di Mini Market.
“Jadi saya sudah meminta Dinas Perhubungan (Satpol PP) untuk menghentikan masyarakat parkir liar. Pekerjaan dimulai kemarin agar tidak mengganggu orang.” kata Hero Bodhi di Perpustakaan Nasional di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Hero mengatakan, di setiap pasar kecil terdapat rambu-rambu yang menandakan parkir gratis namun tetap ada parkir sehingga tidak ada paksaan bagi masyarakat untuk berjualan dan memarkir mobilnya.
“Iya, kalau di Mini Market ada tulisan gratis, jangan dipaksakan, jangan ganggu warga. Dari kemarin saya sudah perintahkan agar saya urus perjalanannya,” kata Hero.
