Pendaftaran Seleksi Universitas Al-Azhar Mesir 2024 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa

JAKARTA – Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama mengumumkan pembukaan periode penerimaan perguruan tinggi dan penawaran beasiswa tahun ajaran 2024-2025. tahun di Universitas Al-Azhar di Mesir.

Pengumuman ini dimaksudkan untuk mengantisipasi dimulainya lebih awal masa pendaftaran bagi mahasiswa asing yang berminat melanjutkan studi di salah satu universitas Islam terkemuka dunia.

Kalender aplikasi dan ujian

Sebagaimana tertera dalam pengumuman resminya, Rabu (15 Mei 2024), seperti tahun-tahun sebelumnya, masa pendaftaran tahun ajaran baru akan diperpanjang mulai Agustus hingga pertengahan Oktober.

Baca juga: Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 untuk S1/D4 hingga S3, berikut jenis dan ketentuannya

Calon peserta didik baru (Camaba) harus lulus tes kerja (tahdîd mustawâ) dan registrasi bahasa sebagai syarat mengikuti kelas dan ujian.

Persyaratan pendaftaran

Setiap tahunnya Universitas Al-Azhar melalui Kedutaan Besar Mesir di Jakarta menawarkan kuota beasiswa untuk 20 mahasiswa Indonesia. Penerima beasiswa dipilih oleh Kementerian Agama.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa Indonesia Maju 2024 Masih Dibuka, Studi Sarjana Gratis

Lulusan Madrasah Aliyah dan Pesantren yang memenuhi syarat dapat melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar dengan beasiswa dan non beasiswa.

Permintaan pendaftaran

1. Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Memiliki ijazah Madresah Aliyah, Pendidikan Dini Formal Ulya, Satuan Pendidikan Mujadi atau sederajat dari pondok pesantren yang terdaftar/terakreditasi Kementerian Agama RI.

3. Ijazah tidak boleh melebihi batas waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal dikeluarkan pada tahun 2024.

Pengetahuan bahasa Arab dan penguasaan ilmu-ilmu keislaman.

4. Memiliki komitmen nasional yang kuat dan visi moderasi beragama.

Berdasarkan Nota Kesepahaman antara Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dengan International Organization of Al-Azhar Alumni (OIAA) cabang Indonesia, serta Perjanjian Kerja Sama dengan Direktorat Perguruan Tinggi Wanita Keagamaan Islam, Kementerian Agama melakukan kerja sama. dengan Markaz Syekh. Zayed (MSZ) melalui Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) untuk melaksanakan tes Ikhtibâr Tashfiyah/Tahdîd Mustawâ.

Proses seleksi studi dan rekomendasinya

20 orang teratas hasil uji profisiensi akan diusulkan sebagai calon penerima beasiswa penuh Kementerian Agama, baik melalui beasiswa maupun non-beasiswa (mandiri).

Peserta yang lulus uji profisiensi dapat mengikuti ujian bahasa di lembaga yang diakui Universitas Al-Azhar dan menyelesaikan tahapan pendaftaran dan pendaftaran.

Markaz Syekh Zayed Cabang Indonesia akan mempublikasikan informasi tambahan mengenai tata cara pendaftaran, persyaratan, biaya dan teknis pelaksanaan melalui website resmi PUSIBA: https://bit.ly/ALAZHAR2024

Pada kesempatan ini, Kementerian Agama berharap dapat meningkatkan akses dan kualitas pendidikan tinggi bagi lulusan Madrasah Aliyah dan Pesantren di Indonesia, serta mempererat hubungan pendidikan antara Indonesia dan Mesir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *