Penelitian Terbaru Menentang Klaim Dominasi Partisipasi Perempuan dalam Berburu

LONDON – Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian mengenai peran gender dalam masyarakat pemburu-pengumpul menunjukkan bahwa perempuan memainkan peran penting dalam berburu, tidak hanya sebagai pengumpul buah beri.

Namun, seperti yang dilaporkan IFL Science, penelitian terbaru ini membantah klaim tersebut, dan menunjukkan bahwa beberapa penelitian sebelumnya mungkin melebih-lebihkan temuan mereka.

Sebuah studi berpengaruh pada tahun 2023 mengamati 63 masyarakat pemburu-pengumpul modern di seluruh dunia dan menemukan bahwa perempuan aktif berburu di 79% masyarakat tersebut.

Di masyarakat yang berburu sebagai sumber makanan utama, partisipasi perempuan mencapai 100%.

Namun studi terbaru ini mengkritik metodologi dan bias seleksi pada studi tahun 2023.

Para peneliti terbaru ini mencoba mereplikasi penelitian sebelumnya, namun sampai pada kesimpulan berbeda: penahan angin adalah pengecualian, bukan aturan.

Mereka berpendapat bahwa penelitian sebelumnya telah menggunakan database etnografi dengan informasi perburuan yang “jelas”, sehingga menyebabkan bias seleksi dan kesimpulan yang menyesatkan.

Mereka juga menemukan “banyak kesalahan pengkodean” yang melemahkan kesimpulan penelitian sebelumnya.

Studi terbaru ini kembali menimbulkan pertanyaan mengenai peran gender dalam masyarakat pemburu-pengumpul.

Diperlukan lebih banyak penelitian dengan metodologi yang lebih ketat untuk memahami secara akurat partisipasi perempuan dalam perburuan dan peran mereka dalam masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *