krumlovwedding.com, JAKARTA – Kecerdasan Buatan (AI) semakin berperan penting dalam perkembangan ilmu manajemen. Di dunia digital saat ini, organisasi menghadapi tantangan kompleks yang memerlukan solusi cerdas dan efisien. AI menawarkan kemampuan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dengan cepat, mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat dan berdasarkan data. Dalam manajemen, AI dapat diterapkan di berbagai bidang seperti manajemen sumber daya manusia, pemasaran, produksi, dan manajemen keuangan.
Salah satu manfaat terbesar AI dalam ilmu manajemen adalah meningkatkan efisiensi manajemen. AI dapat mengotomatiskan proses sehari-hari, seperti pemrosesan data atau analisis pekerjaan, yang sebelumnya menghabiskan waktu dan sumber daya manusia. Oleh karena itu, manajer dapat fokus pada aktivitas yang lebih strategis. Misalnya, dalam manajemen sumber daya manusia, AI dapat digunakan untuk merekrut karyawan lebih cepat dan akurat dengan menganalisis data kandidat secara otomatis.
Selain itu, AI mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dengan memberikan wawasan berbasis data. Misalnya, dalam manajemen pemasaran, AI dapat menganalisis perilaku konsumen dan memprediksi kondisi pasar, sehingga memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan strategi mereka dengan lebih baik. Di sektor keuangan, AI digunakan untuk memantau arus keuangan, mendeteksi perbedaan dalam transaksi, dan mengelola risiko dengan lebih baik.
Namun penggunaan AI dalam organisasi mengharuskan organisasi tersebut siap, baik dari segi infrastruktur teknis maupun keterampilan manusianya. Organisasi harus berinvestasi dalam pelatihan karyawan untuk bekerja dengan teknologi AI, dan memastikan bahwa data yang digunakan berkualitas baik untuk menghindari keputusan yang salah.
Secara umum AI merupakan alat yang sangat berguna dalam ilmu manajemen karena dapat mengoptimalkan proses manajemen, meningkatkan akurasi keputusan dan memberikan keunggulan kompetitif di pasar yang lebih kuat. Mengintegrasikan AI ke dalam organisasi bukanlah suatu pilihan, namun hal ini penting bagi perusahaan yang ingin tetap relevan di puncak revolusi industri 4.0 saat ini.
Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai universitas yang fokus pada bisnis digital telah mengintegrasikan pemanfaatan teknologi digital dalam mata kuliahnya. Misalnya pada Program Pendidikan (prodi) Manajemen pemanfaatan teknologi telah dikelola pada mata kuliah seperti Manajemen Sistem Informasi, Manajemen Data dan Kewirausahaan Digital.
Siswa akan belajar bagaimana menggunakan sistem manajemen dan analisis data untuk mendukung keputusan. Kurikulum juga menawarkan lokakarya dan pelatihan penggunaan teknologi digital dan analisis data bagi dosen dan mahasiswa. Hal ini mencakup pelatihan sistem manajemen keuangan yang didukung AI, dan pelatihan penggunaan alat analisis seperti Power BI, Google Analytics, dan platform lain yang didukung AI.
Program Studi Manajemen UNM mendorong mahasiswa untuk mengikuti program kerjasama dengan program akademik lain yang berfokus pada teknologi, seperti Teknologi Informasi atau Ilmu Komputer. Ini akan membantu siswa mempelajari cara berinteraksi dengan AI di lingkungan kerja. Rencana untuk membuat laboratorium data dan AI akan dimulai sehingga siswa dapat belajar dan bekerja secara langsung dengan teknologi AI dalam analisis big data dan simulasi manajemen bisnis AI.
Kegiatan universitas memastikan bahwa mahasiswa mempelajari keterampilan teknis seperti konsep dasar seperti penggunaan database, pemahaman tentang AI dan analisis data. Hal ini dapat dilakukan dengan menawarkan mata kuliah wajib atau mata kuliah yang berfokus pada teknologi dan AI. Universitas Nusa Mandiri menciptakan inkubator bisnis yang mendukung mahasiswa untuk mengembangkan startup atau ide bisnis yang menggunakan AI. Inkubator ini dapat memberikan bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa yang ingin memulai bisnis teknologi.
Penulis: Instianti Elyana, Ketua Program Studi Manajemen Universitas Nusa Mandiri