Pengalaman Bagas, Mahasiswa Cyber University Bisa Mengajar Anak-anak Indonesia di Malaysia

Republika.co.id, bagian Jakarta dari upaya untuk membangun pemahaman lintas budaya dan memperluas visi akademik, delegasi baru Indonesia baru-baru ini berpartisipasi dalam bab pertukaran pemuda dari 5 hingga 8 November.

Program ini, yang diselenggarakan oleh pemuda Indonesia, memberikan kesempatan bagi kaum muda Indonesia untuk berinteraksi dengan pemuda internasional, sambil menghadirkan dan menilai budaya lokal.

Selama empat hari, perwakilan terlibat dalam berbagai kegiatan yang memperkaya pandangan akademik dan pengalaman pribadi. Bagas, sebagai mahasiswa aktif Universitas Cyber, sebuah delegasi dari Indonesia, menceritakan pengalamannya.

“Salah satu pengalaman penting yang diperoleh adalah memahami sistem pendidikan tinggi di Malaysia dan pengembangan penelitian di negara ini. Diskusi dengan siswa dan dosen di beberapa universitas besar, yang membuka pandangan baru tentang pentingnya mencari kemajuan teknologi dan inovasi di Asia Tenggara,” katanya dalam sebuah pernyataan rilis Rabu (11/27/2024).

Selain itu, katanya, perwakilan juga diperkenalkan dengan konsep pendidikan berdasarkan nilai -nilai Islam yang memprioritaskan perdamaian, keadilan dan keragaman. Dialog dengan akademisi di Malaysia meningkatkan visi peran pendidikan dalam pembentukan para pemimpin global dengan integritas yang luas dan luas.

“Pengalaman yang paling menarik bagi saya adalah mengajar anak -anak Indonesia di bawah naungan Kedutaan Besar Indonesia Malaysia (KBRI).

“Bab pertukaran pemuda SMI Malaysia 2024 adalah pengalaman yang sangat berharga bagi saya.

Program Pertukaran Pemuda SMI adalah platform yang memperkuat semangat kerja sama dan persahabatan antar negara, memungkinkan generasi muda untuk belajar dan bekerja bersama untuk menciptakan dunia yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *