Pengrajin Anyaman Mansiang Tingkatkan Usaha Berkat Dukungan PNM Mekaar

PADANG – Para perajin tenun Mansiang kini harus berinovasi agar tetap bisa bersaing di tengah maraknya produk tenun lainnya. Tenun mansiang yang dahulu hanya dijadikan tas belanja oleh ibu-ibu di pasar, kini semakin diminati oleh generasi muda. Hal ini diperhatikan oleh Yeni Walnita, pengusaha ultra mikro asal Padang.

Yeni mengawali usahanya dengan membuat Kombuik, tas khas buatan warga Desa Taratak Kumbang. Kombuik merupakan usaha turun temurun di desa, namun karena produknya homogen, tenun mansiang kurang beragam.

Tak gentar, Yeni bergabung sebagai klien PNM Mekaar dan rutin mengikuti pelatihan yang ditawarkan. Kini ia mampu menciptakan beberapa produk inovasi dari tenun mansiang.

“Sejak saya datang ke Mekaar, saya mengikuti kelompok daun mansiang dan meningkatkan kompetensi UMKM kerajinan. Kalau tidak, saya mungkin tidak menyangka bisa membuat berbagai jenis produk seperti ini,” ujarnya. Baru.

Beberapa produk tenun mansiang yang dibuatnya antara lain tas mukena, tas laptop, dompet pesta wanita, tas selempang pria, kotak tisu, tas tumbler dan masih banyak lagi. Dengan tambahan ornamen seperti pita, bunga dan warna, produk kerajinan semakin menarik minat banyak orang.

“Produk tenun mansiang saya menambahkan unsur pita, bunga dan pewarna agar terlihat menarik,” imbuhnya.

Berkat kegigihannya, Yeni kini mendapat penghasilan rata-rata hingga 5 juta rupiah setiap bulannya. Ia juga memasarkan produknya secara online dan menciptakan lapangan kerja bagi orang-orang di sekitarnya.

“Alhamdulillah ada yang membantu. Di sini di Taratak banyak ibu-ibu yang kesulitan mencari uang, makanya mereka membantu saya membuat kreasi tenun,” kata Yeni.

Usaha yang dirintis Yeni tidak lepas dari peran PNM dalam memberikan modal pinjaman melalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dengan pendampingan kelompok.

Klien PNM Mekaar memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dalam menjalankan usaha, namun terbatasnya akses terhadap pembiayaan modal kerja seringkali menghambat mereka. Beberapa hambatan tersebut mencakup formalitas, ukuran bisnis, dan kurangnya keamanan.

Dengan adanya program PNM Mekaar, Yeni dan para perajin lainnya mendapatkan dukungan yang mereka perlukan untuk mengembangkan dan meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *