Penilaian Lahan UIII Depok Kembali Digelar, Sasar 236 Bidang Tanah

DEPOK – Tim terpadu Penanganan Dampak Sosial (PDSK) sumbangan tanah untuk pengembangan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) mengkaji ulang aset warga atas tanah tersebut. Setengah dari Kementerian Agama. Penilaian dilakukan terhadap 236 bidang lahan yang digarap oleh 193 warga selama 4 hari, mulai tanggal 18-21 Mei 2024.

Tim Terpadu PDSK yang meliputi unsur TNI-Polri, Satpol PP, Kabupaten, Kota, UIII, dan Kementerian Agama bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Evaluasi (KJPP) dalam melakukan evaluasi. Tim Kuasa Hukum Kementerian Agama Misrad, merefleksikan keberhasilan dana kompensasi sebelumnya, mengatakan, peninjauan tersebut merupakan agenda yang ditunggu-tunggu warga. Dengan adanya penilaian, warga yang masih tinggal di lahan tersebut dapat bersiap untuk pindah dengan waktu yang cukup karena mereka mendapat jaminan kompensasi.

“Bahkan ada beberapa pertanyaan dari warga, berdasarkan hasil asesmen ini berapa lama mereka menerima uang tersebut. Nah, kemungkinan kami akan memberikan tambahan jangka waktu satu bulan setelah ada perintah dari Barat. Tim terpadu Pemda Jawa untuk memberikan santunan,” kata Misrad di kawasan Kampus UIII, Depok, Sabtu (18/5/2024).

KJPP bersama tim melakukan evaluasi secara detail, mulai dari evaluasi bangunan, pabrik, hingga peluang usaha yang mencakup nilai komersial usaha yang dilakukan di lapangan melalui wawancara langsung dengan pemilik usaha.

Misrad berpesan kepada warga sekitar, terutama yang belum mendaftar, untuk segera mendaftar karena tanggal yang semakin dekat. Hal ini untuk mencegah dana tersebut dinilai oleh tim KJPP.

“Himbauan kami, kami berharap warga, khususnya yang belum mendaftar, segera mendaftar setelah pendaftaran ditutup pada 10 Juni mendatang. Kedua, kepada warga, mohon informasi yang akurat mengenai nomor yang akan dinilai, jangan sampai keluar. Hal itu terjadi nanti setelah “dalam penilaian ternyata ada yang hilang atau tidak dimasukkan, jadi usahakan berada di tempat saat penilaian dan jangan sampai ada orang lain yang mewakili,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *