Penjualan Mobil di Eropa Terus Turun, Level Terendah dalam 3 Tahun

krumlovwedding.com, JAKARTA – Penjualan mobil baru di Uni Eropa pada Agustus turun 18,3 persen ke level terendah dalam tiga tahun, akibat kerugian dua digit di pasar utama Jerman, Prancis, dan Italia. Selain itu juga disebabkan oleh penurunan penjualan kendaraan listrik (EV).

Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) memaparkan angka tersebut pada Kamis (19/9/2024)

Data tersebut juga menunjukkan penurunan penjualan kendaraan listrik selama empat bulan berturut-turut, mendorong Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) menyerukan “tindakan segera” untuk mencegah penurunan lebih lanjut.

Dikatakan bahwa industri ini membutuhkan “lembaga-lembaga UE untuk bergerak maju dengan langkah-langkah bantuan mendesak sebelum target CO2 baru untuk mobil dan truk mulai berlaku pada tahun 2025”.

“Penjualan mobil listrik murni turun 43,9% pada bulan Agustus, karena pasar kendaraan listrik terbesar di blok tersebut, Jerman dan Perancis, mencatat penurunan masing-masing sebesar 68,8% dan 33,1%,” kata ACEA.

Sementara itu, registrasi mobil listrik plug-in turun 22,3% di blok yang beranggotakan 27 negara.

Penjualan tiga pabrikan terbesar di Eropa: Volkswagen, Stellantis dan Renault turun dari tahun sebelumnya masing-masing sebesar 14,8%, 29,5% dan 13,9%.

Penjualan mobil di Eropa berada di bawah tingkat sebelum Covid-19 dan Volkswagen mengatakan pada bulan September bahwa tren tersebut dapat berlanjut di masa depan.

Penurunan penjualan kendaraan listrik sebagian disebabkan oleh perbedaan kebijakan mengenai insentif ramah lingkungan di seluruh UE, sementara regulator telah memberlakukan tarif tinggi untuk mencegah masuknya kendaraan listrik murah dari Tiongkok, yang berpotensi menambah harga pembelian.

Untuk mencoba menghidupkan kembali pasar, Jerman pada bulan September menyetujui pemotongan pajak hingga 40 persen bagi perusahaan atas penjualan kendaraan listrik mereka. Namun, kelompok kampanye Transportasi & Lingkungan mengatakan pasar akan pulih dan memperkirakan bahwa mobil listrik baterai akan mencapai pangsa pasar keseluruhan antara 20% dan 24% pada tahun 2025 di UE, terutama karena harga eceran yang lebih rendah.

Mobil listrik hibrida (HEV) telah mendapatkan daya tarik di UE dalam beberapa bulan terakhir karena pembeli melihatnya sebagai kompromi yang terjangkau antara semua pembakaran dan listrik.

“Penjualan HEV naik 6,6 persen pada bulan Agustus menjadi pangsa pasar 31,3 persen,” data ACEA menunjukkan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *