Pentingnya Komitmen Perusahaan bagi Pengembangan Masyarakat Sekitar

JAKARTA – Seluruh perusahaan di sektor pertambangan batu bara wajib melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM). Tanggung jawab ini diatur dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1824 K/30/MEM/2018 (Kepmen) tentang Pedoman Aksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat.

PT Arkara Prathama Energi, salah satu perusahaan pertambangan batu bara yang mengelola Wilayah Pertambangan Ranta Pulang (Kritam) di Kalimantan Timur, menerapkan keputusan menteri ini sebagai upaya mendorong kegiatan di bidang pendidikan, kesehatan, dan perekonomian.

“Alcalá Energy memenuhi tanggung jawab sosialnya di banyak bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, kebebasan ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup dan pengorganisasian masyarakat, hingga pembangunan infrastruktur desa-desa sekitar tambang,” kata direktur energi. Dikutip Ivan Victor Salem, Minggu (19 Mei 2024).

Alcala Energy bergerak dalam bidang CSR di bidang pendidikan yaitu penyaluran beasiswa kepada anak-anak berpendidikan tinggi dan anak-anak cacat, kata Evan. Di bidang kesehatan, Arcara Energy melaksanakan serangkaian program kesehatan masyarakat di sekitar wilayah pertambangan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan desa (NEC), termasuk peningkatan sarana dan prasarana kesehatan desa (SARPRAS).

Sementara di bidang kebebasan ekonomi, Evan mengatakan pihaknya telah membantu UKM meningkatkan kapasitas dan jangkauan masyarakat di wilayah pertambangan, mengembangkan UKM dan membuka peluang bagi warga sekitar untuk ikut serta dalam pengembangan UKM tersebut. Berikutnya di bidang sosial budaya, Alcala Energy memberikan dukungan pengembangan infrastruktur keagamaan, pembinaan silaturahmi di bidang keagamaan, bantuan bencana alam, dukungan kegiatan seni dan budaya, serta peringatan hari besar keagamaan.

Di bidang lingkungan hidup, Arkara Energi semakin memperluas kesempatan bagi warga sekitar wilayah pertambangan untuk ikut serta dalam pengelolaan lingkungan hidup. Bahkan, manajemen Arkara Energi juga ikut serta dalam pembangunan jembatan dan perbaikan jalan di sekitar wilayah operasi penambangan.

“Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara, Alcala Energy terus berkomitmen untuk mendukung masyarakat sekitar tambang melalui sejumlah program tanggung jawab sosial,” jelas Evan.

Ivan Victor Salim mengungkapkan produksi batu bara Arkara Energi mencapai 1,4 juta ton sepanjang tahun 2023. DPR menegaskan, tujuan tahun ini sama dengan pencapaian tahun lalu.

Saat ini Arcara Energy menargetkan mampu memproduksi 1,4 juta ton batu bara per tahun pada tahun 2024. Jumlah ini juga dicapai perseroan pada tahun lalu, ujarnya.

Arkara Energi tidak hanya berfokus pada ekstraksi batubara dan mineral, namun juga pada isu sosial dan lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *